Kegiatan Operasi Teritorial TNI di Lannya Jaya Berlangsung Selama Dua Bulan
WAMENA, wartaplus.com – Asisten III Kabupaten Lanny Jaya Alpius Yigibalom secara resmi membuka kegiatan Operasi Teritorial (Opster) TNI Tahun Anggaran 2020 di Kabupaten Lanny Jaya, Senin (20/04) lalu
Dalam sambutannya, Alpius mengatakan, operasi teritorial merupakan salah satu bentuk program mandiri TNI dalam membantu Pemerintah Daerah (Pemda) guna menyejahterakan masyarakat. Sembari bersinergi dengan pemerintah daerah untuk turut serta dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya.
“Kegiatan operasi teritorial ini juga dapat berdampak secara langsung dalam meningkatkan dan mengoptimalkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sehingga persatuan dan kesatuan bangsa dapat terus terjaga," ujarnya
Opster TNI yang menyasar kampung-kampung di Lanny Jaya sekaligus dalam upaya mengamankan wilayah setempat dari berbagai gangguan keamanan
Pemerintah Daerah, kata Alpius, akan mendukung penuh segala pelaksanaan pembangunan fisik ataupun non fisik dalam kegiatan operasi teritorial ini.
“Dengan melihat sasaran yang ada benar-benar secara keseluruhan menyentuh aspek kehidupan masyarakat. Oleh karenanya, saya harapkan masyarakat dan aparatur pemerintah Kampung setempat dapat mendukung sepenuhnya pelaksanaan ini,” harapnya.
Sementara itu, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, S.H mengungkapkan bahwa kegiatan Opster akan berlangsung selama dua bulan
"Dilaksanakan selama 60 hari atau dua bulan," tukasnya
Beberapa kegiatan fisik meliputi pembuatan 1 unit bangunan Pasar tradisional, 1 unit rumah type 36, 2 unit MCK umum, 2 unit kandang Babi, 10 titik lampu PJU, 2 unit Sumur Cincin dan 1 unit jembatan, sedangkan non fisiknya yaitu pembagian Sembako dan Sosialisasi Covid 19 secara rutin.
Dandim berharap, selama pelaksanaan kegiatan berlangsung mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat
“Kami berharap semua stakeholder dan elemen masyarakat dapat memberikan dukungan dan bantuan demi kelancaran kegiatan hingga selesai nantinya”, harapnya.(Adv)