MENU TUTUP

Diwarnai Sejumlah Gangguan, 2875 Siswa SMP di Kabupaten Jayapura Ikut Ujian Nasional

Selasa, 24 April 2018 | 08:27 WIB / Fendi
Diwarnai Sejumlah Gangguan, 2875 Siswa SMP di Kabupaten Jayapura Ikut Ujian Nasional Puluhan siswa SMP YPPK Bonaventura Sentani saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)/Fendi

SENTANI,- Sebanyak 2875 siswa Sekolah menengah Pertama (SMP) dari 48 sekolah di Kabupaten Jayapura mengikuti Ujian Nasional (UN).

“Dari 2875 siswa yang mengikuti unjian nasional, 1669 siswa dari 18 sekolah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan sisanya itu berjumlah 1206 siswa dari 30 sekolah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP),” kata Ketua Panitia Ujian Nasional Kabupaten Jayapura, Suprojo saat ditemui di sekretariat Ujian Nasional di Sentani.

Suprojo menyampaikan secara keseluruhan ujian hari pertama berjalan lancar, hanya saja terjadi gangguan di salah satu sekolah, yakni, SMP YPPK Bonaventura Sentani yang mengalami gangguan karena terjadi kebakaran meteran, sehingga menyebabkan pelaksanaan ujian sempat tertunda kurang lebih 1 jam.

“Dari komunikasi kami dengan PLN, kebakaran terjadi karena kabel instalasi di ruangan lab kurang besar, sementara pemakaian daya sangat besar sehingga terjadi kebakaran,” jelasnya.

Dikatakan, ujian nasional tingkat SMP akan dilaksanakan selama 4 hari, dengan mengujikan tiga mata pelajaran, yakni, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Imu pengetahuan Alam (IPA).

Di tempat terpisah, Ketua Panitia UNBK SMP YPPK Bonaventura Sentani, Ati Kusuma, membenarkan bahwa ujian hari pertama diwarnai gangguan kebakaran meteran listrik, sehingga terjadi penundaan ujian.

“Pada saat kebakaran terjadi, ujian sudah berlangsung sekitar 30 menit, dan para siswa kami sudah mengerjakan soal sekitar 10-15 soal, dan gangguan terjadi kurang lebih 1 jam,” bebernya.

Selain gangguan listrik, Ati mengungkapkan terjadi juga beberapa kali gangguan di komputer, sehingga para siswa harus berisitirahat 5-10 menit. “Ada gangguan secara nasional, jadi para siswa kami harus istirahat 5-10 menit, dan dari informasi yang kami terima gangguan juga di semua sekolah,” ujarnya.

Untuk pelaksanaan ujian nasional di SMP YPPK Bonaventura Sentani, Ati menyampaikan bahwa ujian nasional diikuti oleh 99 siswa yang dibagi dalam 3 sesi. Ia berharap agar seluruh siswanya konsentrasi mengikuti ujian dan mendapatkan hasil maksimal. *


BACA JUGA

TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

8 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

8 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

9 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

23 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com