MENU TUTUP

Bermaksud Menyerahkan Diri, Anggota Kelompok Separatis di Puncak Jaya Ini Justru Alami Nasib Naas

Jumat, 19 Juni 2020 | 19:57 WIB / Andi Riri
Bermaksud Menyerahkan Diri, Anggota Kelompok Separatis di Puncak Jaya Ini Justru Alami Nasib Naas Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo (tengah) saat berkoordinasi dengan Bupati Puncak Jaya, Yuni di kediaman Bupati/dok.Pendam17

MULIAwartaplus.com - Satu anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Puncak Jaya akhirnya menyatakan sikap untuk kembali ke pangkuan NKRI.

Tak hanya menyatakan sikap, anggota KSB yang diketahui bernama Tendison Enumbi juga bermaksud menyerahkan satu pucuk pistol jenis Baretta beserta amunisinya

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam rilisnya, Jumat (19/6) mengatakan,  keinginan Tendison Enumbi kembali ke pangkuan NKRI berkat upaya pedekatan sosial dalam hal ini komunikasi yang dibangun oleh Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo selama kurun waktu sebulan terakhir

"Setelah komunikasi berjalan lancar selama satu bulan tersebut, saudara  Tendison Enumbi menyampaikan akan menyerahkan diri ke pemerintah," kata Kapendam Eko

Namun nasib naas menimpa Tendison Enumbi, sebelum resmi menyerahkan diri, berikut senjata miliknya kepada Dandim.

Pada Kamis (18/06) kemarin, Tendison dan Dandim yang merencanakan pertemuan di seputaran Kota Mulia, ibukota Puncak Jaya, justru mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju kota Mulia.

"Namun sayangnya, saat perjalanan menuju Kota Mulia, Tendison yang berangkat dari kampung Elubo, Distrik Mewoluk terjatuh di kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang di bawa meletus dan mengenai dibawah pinggang kanan tembus betis kaki kanan," urai Kapendam.

Sekitar Pukul 15.30 WIT Masyarakat yang menemukan Tendison yang sedang terluka membawanya bertemu dengan Wakil Ketua Klasis GIDI, yang selanjutnya mengajaknya ke kota Mulia untuk berobat.

"Saat perjalanan menuju RSUD Mulia, Tendison menyampaikan kepada kelompoknya yang ada disekitar TKP ( tempat kejadian perkara), untuk tidak usah mengikuti dia dan membubarkan diri dikarenakan dirinya akan menyerahkan diri ke pemerintah dengan senjata yang dibawa," lanjut Kapendam

Setelah tiba di RSUD Mulia, Tendison langsung ditangani oleh pihak medis untuk pengobatan lukanya sekaligus pemeriksaan Radiologi

Sementara itu, sembari menunggu kesembuhan Tendison, penyerahan senjata secara resmi dari Tendison, diwakili oleh keluarganya ke Pemerintah dalam hal ini, Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda.

Direncanakan senjata tersebut akan diserahkan kepada aparat TNI/Polri pada, Senin, 22 Juni 2020 di Alun-alun Roh kudus Kabupaten Puncak Jaya.**

 

 


BACA JUGA

Lakukan Pembunuhan

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku, Keterlibatan KKB dalam Kasus Pembunuhan di Yahukimo

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:12 WIB

Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan OTK di Waghete II, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Pelaku

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:02 WIB
KKB Terlibat

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku Penganiayaan dan Pembunuhan di Yahukimo

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:00 WIB

Evakuasi Jenazah Joni Hendra Berjalan Lancar, Satgas Damai Cartenz Siap Tindak Tegas Pelaku Penembakan

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:03 WIB

Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 25 Juli 2025 | 17:24 WIB
TERKINI

Tegakkan Prosedur, Kawal Kemenangan dengan Bermartabat

22 Menit yang lalu

Partisipasi Tim Kesehatan Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Pelayanan Kesehatan di Festival Budaya Lembah Baliem

2 Jam yang lalu

BTM : Kami Bukan Diam, Kami Akan Melawan Setiap Kecurangan

15 Jam yang lalu

Indosat Manfaatkan AI untuk Hadang Spam dan Scam, Lindungi Ratusan Juta Masyarakat Indonesia

19 Jam yang lalu

Unggul Sementara PSU Pilgub, MARIYO: Ini Kemenangan Rakyat Papua

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com