Konsep Adaptability Bank Mandiri Papua Selama Masa Pandemi
JAYAPURA, wartaplus.com – Bank Mandiri Region XII Papua tetap menjaga kualitas layanannya melalui konsep ‘Adaptability’ atau kemampuan beradaptasi selama masa pandemic Covid-19
Regional Operation Head Mandiri Region XII Papua, Firman Wahyudi menuturkan di masa pandemi sejak Maret sampai saat ini, agar bisnis perbankan tetap berjalan, pihaknya telah mengembangkan konsep Adaptability atau kemampuan beradaptasi bagi seluruh karyawan yang terbagi dalam tiga hal.
Pertama, bagaimana menjaga kesehatan setiap karyawan namun tetap produktif dalam berbisnis.
“Dalam hal ini protokol kesehatan tetap dikedepankan tak hanya karyawan tetapi juga nasabah,” ungkap Firman kepada wartaplus.com, Sabtu (18/7) lalu
Kedua, bagaimana melihat potensi bisnis baru, apalagi di masa pandemic terjadi perubahan perilaku masyarakat yang lebih memilih layanan secara digital (online)
“Jadi nggak semua bisnis mati selama pandemi contohnya bisnis delivery atau merchant yang justru bertumbuh pesat. Intinya para karyawan kita doktrin untuk melihat peluang bisnis di setiap titik selama masa pandemi,” jelasnya
Lalu ketiga, bagaimana manajemen mengendalikan pengeluaran yang efektif. Firman mencontohkan perjalanan dinas karyawan yang dialihkan untuk melakukan upgrade knowledge atau menambah pengetahuan karyawan melalui pembelajaran secara online.
“Sehingga di masa pandemic ini jadi ajang buat kita untuk lebih mengintropeksi diri, kita gak terlalu ngegas tapi tetap fokus. Jadi saya senang di manajemen Mandiri, karena cara berpikirnya yang lebih matang,” aku Firman
Di kesempatan itu Firman juga mengajak kepada masyarakat yang ingin berbisnis untuk datang ke bank Mandiri
“Mau bisnis apa, nanti kita jagain. Sebab kita sudah punya konsep dengan barometer yang ada terutama teman-teman kredit, itu sangat jelas,” ajaknya
Sementara itu terkait program restrukturisasi selama pandemi, ungkap Firman, Mandiri telah membantu nasabahnya khusus debitur untuk menjaga agar bisnis mereka tetap jalan
“Jadi ada istilahnya pembayaran pokok dan bunga itu kita tunda sampai nanti Maret 2021,” katanya.**