MENU TUTUP

Kolaborasi Telkomsel Bersama PB Nahdlatul Ulama Hadirkan Program Menjaga Nilai Keindonesiaan dan Kerohanian

Selasa, 21 Juli 2020 | 17:37 WIB / Djarwo
Kolaborasi Telkomsel Bersama PB Nahdlatul Ulama Hadirkan Program Menjaga Nilai Keindonesiaan dan Kerohanian Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro (kiri) bersama Ketua Umum Nahdatul Ulama Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A (tengah) saat menghadiri acara Bincang Milenal yang digelar PBNU bekerja sama dengan komunitas Majelis Telkomsel Taqwa/Istimewa

JAKARTA,wartaplu.com - Telkomsel secara konsisten terus bergerak maju memperkuat kemanfaatan perusahaan di tengah masyarakat, terutama dalam menghadirkan solusi yang mampu membawa perubahan nyata di setiap fase kehidupan di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Konsistensi tersebut kini diwujudkan dengan komitmen menghadirkan kolaborasi terbaru antara Telkomsel bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang memiliki tujuan bersama untuk menggerakkan sejumlah inisiatif yang diharapkan dapat menumbuhkan nilai nasionalisme dan kerohanian masyarakat Indonesia. Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama di sela acara “Bincang Millenial PBNU dan Telkomsel” yang digelar berkolaborasi dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) di Jakarta, (21/7).

“Telkomsel antusias menyambut baik kolaborasi terbaru dengan PB Nahdlatul Ulama yang merupakan salah satu organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia. Kami memaknai momentum ini sebagai upaya untuk saling memperkuat persatuan bangsa melalui inisiatif kolaborasi yang sejalan dengan keberagaman nilai-nilai keindonesiaan, di mana nilai  kerohanian termasuk di dalamnya,”ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.

Dikatakan, Telkomsel berharap inisiatif ini mampu menginspirasi masyarakat dan organisasi lainnya untuk bersama-sama memiliki tekad yang kuat untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan yang menjadi identitas Indonesia.

Ketua Umum Nahdlatul Ulama Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A mengatakan, kendonesiaan dan kerohanian memberikan nilai-nilai yang baik. Maka dari itu, segenap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama optimis dengan kerja sama dengan Telkomsel untuk memperkuat nilai-nilai kedaulatan dan keagamaan yang mampu mempererat persatuan bangsa. “Kami harap, kolaborasi ini mampu meningkatkan implementasi teknologi dalam penyiaran agama sehingga masyarakat dapat menyerap esensinya secara penuh dan lebih mudah,”ungkapnya.

Lanjutnya, kolaborasi terbaru antara Telkomsel dengan PBNU meliputi enam inisiatif utama. Pertama, komitmen untuk saling bekerja sama dalam membuat dan menyiarkan pesan-pesan kebaikan berbentuk iklan layanan masyarakat. Kemudian, Telkomsel dan PBNU juga akan berkolaborasi untuk memproduksi dan menyebarluaskan konten-konten yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Lalu, inisiatif ketiga adalah partisipasi bersama dalam ruang diskursus bertajuk “Millenial Bicara” yang diselenggarakan oleh Radio Dakta sebagai upaya nyata Telkomsel untuk tetap relevan dengan generasi muda di Indonesia.

Inisiatif keempat yang masuk ke dalam cakupan kolaborasi antara Telkomsel dengan PB NU adalah digitalisasi manuskrip dan kitab-kitab klasik hasil karya ulama-ulama Nusantara. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari pengembangan pustaka digital dan metode belajar jarak jauh di Indonesia. Inisiatif ini pun sejalan dengan komitmen Telkomsel selaku leading digital telco company dalam mengembangkan ekosistem digital secara menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia, termasuk meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan.

Selanjutnya, Telkomsel dan PB NU juga telah sepakat untuk mengembangkan sejumlah program berbasis corporate social responsibility (CSR) terbaru yang lebih menyasar masyarakat, santri, dan pesantren di masa mendatang. Sedangkan inisiatif terakhir akan keterlibatan bersama dalam pengembangan kerohanian dan karakter bagi karyawan Telkomsel. Seluruh kegiatan tersebut melanjutkan kolaborasi terdahulu antara Telkomsel dan PBNU yang telah bekerja sama dalam berbagai kesempatan, mulai dari penyelenggaraan pelatihan media sosial untuk menangkal disinformasi dan ujaran kebencian hingga penyaluran bantuan bagi korban-korban bencana alam.

“Ke depan, Telkomsel akan terus menguatkan upaya kolaboratif bersama PB NU seraya membuka pintu bagi organisasi lainnya untuk bersama-sama bergotong royong menghadirkan dampak positif yang nyata bagi masyarakat secara luas. Kami juga akan melibatkan komunitas kerohanian Islam yang ada di Telkomsel, yakni Majelis Telkomsel Taqwa, untuk berpartisipasi aktif mewujudkan seluruh inisiatif bersama yang akan dijalankan Telkomsel dan PBNU,” tutup Setyanto.*

 


BACA JUGA

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

Kamis, 25 April 2024 | 07:32 WIB

Telkomsel Resmi Luncurkan Layanan eSIM, Ini Keutungannya

Sabtu, 06 April 2024 | 17:49 WIB

Rafi 2024, Telkomsel Area Pamasuka Proyeksikan Lonjakan Trafik 8.10 Persen, Siaga 72 Titik

Senin, 01 April 2024 | 17:41 WIB

Telkomsel Umumkan 3 Pemenang Program Papua Maluku Digital Bootcamp 2023/2024

Senin, 18 Maret 2024 | 20:18 WIB

Telkomsel Bagikan Ratusan Pasang Sepatu Hasil Donasi Poin Pelanggan Untuk Pelajar di Papua

Sabtu, 16 Maret 2024 | 03:51 WIB
TERKINI

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

10 Jam yang lalu

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

11 Jam yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Penutupan Rakorda se-Papua Tengah

11 Jam yang lalu

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

18 Jam yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com