Kampung dan Kelurahan di Kota Jayapura Rendah Kasus Covid, Bakal Diberi Hadiah
Launching Pemuda Anti Corona oleh Wagub Papua, Klemen Tinal di halaman kantor Gubernur Papua, Senin (3/8)/Istimewa
JAYAPURA, wartaplus.com – Guna memotivasi warga agar dapat hidup sehat serta menangkal penularan Covid-19 , Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menjanjikan untuk memberikan hadiah (reward) kepada kampung dan kelurahan di Kota Jayapura, yang memiliki rasio kasus positif Covid-19 rendah.
Hal ini disampaikan Wagub usai melaunching Pemuda Anti Corona Papua di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (3/8).
“Saat ini sudah banyak rumah sakit tutup karena banyak petugas kesehatannya tertular virus corona. Sehingga kita harap dengan memberikan hadiah kepada kampung dan kelurahan, maka kita bisa menekan penyebaran corona,” ujar Wagub.
Dia menjelaskan, keberadaan Pemuda Anti Corona Papua diharapkan ikut mendorong sosialisasi hidup sehat menurut protokol yang ditetapkan WHO. Diantaranya, rajin mencuci tangan, pakai masker serta selalu menjaga jarak.
Sehingga diharapkan dalam beberapa waktu kedepan, rasio penularan virus corona di Papua dapat menurun. Untuk kemudian Kota Jayapura, bisa memberlakukan adaptasi normal baru, sebagaimana yang sudah mulai diberlakukan di 28 kabupaten dan kota yang ada di bumi cenderawasih.
“Fakta hari ini seluruh kelurahan di Kota Jayapura full dengan positif Covid. Cuma ada empat kampung dengan rasio penularan rendah, yakni Nafri, Enggros dan Kayu Batu. Selebihnya bapak dan ibu yang hadir saat ini termasuk saya berada di lokasi kampung dan keluarahan dengan tingkat rasio positif tinggi,” tukas Wagub.
Sehingga demikian, lanjut Wagub, warga masyarakat Kota Jayapur diajakan untuk bertanggung jawab menurunkan penularan Covid ini.
“Yaitu dengan mulai mendisiplinkan diri. Masakan daerah lain bisa masa tapi Kota Jayapura tidak bisa? Sebab Kota Jayapura mestinya jadi contoh,” kata dia.
Wagub menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pimpinan kampung dan keluarahan yang ada di Kota Jayapura. Melalui pertemuan itu, diharapkan ada satu kesepahaman dan gerak langkah untuk sama-sama menekan laju penularan corona.**
