Warga Resah Hampir Sebulan Terjadi 4 Pembunuhan Sadis di Yahukimo
JAYAPURA,wartaplus.com – 4 pembunuhan membuat situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo kurang kondusif. Pembunuhan terjadi di lokasi berbeda pada 31 Juli lalu tanggal 12 Agustus , tanggal 20, 26 Agustus 2020. Pada kasus pertama tanggal 31 Juli seorang pemuda bernama Eresa Kabak lalu seorang staf KPU Yahukimo, Hendry Jovinski tewas setelah dicegat orang tak dikenal (OTK), kemuadian pembunuhan yang menewaskan Muhammad Thoyib dan Rabu (26/8) sore, Yausan (31) warga jalan Parasiso Dekai tewas secara tragis dengan luka bacokan dan panah di seluruh tubuh. Polisi belum menangkap pelaku dari dua kasus pembunuhan itu sampai saat ini.
Ketua Tim Peduli Demokrasi kabupaten Yahukimo, Amsal Sama menegaskan situasi ini mebuat keresahan ditengah masyarakat. “Hendaknya aparat keamanan segera mencari pelaku dan menangkapnya. Pencarian pelaku tentu ada penyisiran hingga akan membuat kepanikan dan situasi akan terkesan tidak aman dan damai. Untuk itu kami mememinta dan mendesak Bupati Yahukimo agar pulihkan situasi dan kondisi derah agar masyarakat mendapatkan perlindungan, kenyamanan dan kedamaian daerah Yahukimo. Kami minta pemerintah daerah segera turun lapangan bersama dengan aparat kepolisian ungkap kelompok atau oknum pelaku kejahatan pembunuhan,”ujarnya didampingi anggotanya yaitu Rafae Viktor Tibul, Sopater Sam dan Herman Kabak, Kamis (27/8) di Abepura.
Sopater Sam mengaku, tadi pagi dirinya menelepon keluarganya di Yahukimo. “Masyarakat disana beraktifitas pada pagi hari. Dan pada pukul 16.00 WIT sudah berada dalam rumah karena situasi mencekam disana. sanak saudara banyak yang resah, ”ujarnya.
Rafae Viktor mengharapkan stabilitas keamanan dan kembali normal dan aktifitas mayarakat dapat kembali normal. “Pembunuhan warga disana harus diungkap jangan ada pemeliharan dalam tanda kutip kekerasan disana. Kami mengutuk keras pembunuhan di Yahukimo yang tiak manusiawi dan biadab sekali. Intinya harus diungkap bila tidak aka nada banyak pertanyaan lagi,”ujar Ketua GMKI Kota Jayapura ini. Ditegaskan, kami tidak mau ada pembunuhan dengan motif yang sama dikemudian hari.
Lanjutnya apalagi akan terjadi Pilkada bulan Desember, kasus ini segera harus tuntas jangan akan berbuntut hingga pilkada. “Tuntaskan masalah ini jangan biarkan masyarakat resah dan kepala daerah harus mendukung pengungkapan masalah yang serius ini,”ujarnya. *