MENU TUTUP

Pembunuhan di Yahukimo, Kapolda Papua: Kasus Ini Sudah Berlebihan, Meresahkan Bahkan Menakutkan Masyarakat

Kamis, 27 Agustus 2020 | 16:52 WIB / Cholid
Pembunuhan di Yahukimo, Kapolda Papua: Kasus Ini Sudah Berlebihan, Meresahkan Bahkan Menakutkan Masyarakat Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw saat meninjau tempat kejadian perkara pembunuhan staf KPU Yahukimo, Kamis (27/8) pagi/Richardo

YAHUKIMO,wartaplus.com-Situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo kurang kondusif. Pembunuhan terjadi di lokasi berbeda pada tanggal 12 Agustus , tanggal 20, 26 Agustus 2020. Pada kasus pertama seorang staf KPU Yahukimo, Hendry Jovinski tewas setelah dicegat orang tak dikenal (OTK), lalu pembunuhan kedua menewaskan Muhammad Thoyib  tanggal 20 Agustus dan Rabu (26/8) sore dan Yausan (31) warga jalan Parasiso Dekai tewas secara tragis dengan luka bacokan dan panah di seluruh tubuh. Polisi belum menangkap pelaku dari dua kasus pembunuhan itu sampai saat ini.

Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw pun berkunjung ke Yahukimo, Kamis (27/8)  untuk memantau kasus pembunuhan tersebut bersama Kasdam XVII/Cenderawasih  Brigjen TNI Bambang Trisnohadi.

Dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Yulianus Heluka, S.H,  tokoh agama,adat,perempuan,paguyuban Muspida, Kapolda mengatakan,dirinya dan Kasdam XVII/Cenderawasih  Brigjen TNI Bambang Trisnohadi harus hadir di sini karena kasus ini sudah berlebihan, meresahkan bahkan menakutkan masyarakat. Di sini ada Kepolisian ada TNI, dimana tugas kita seharusnya membuat masyarakat bisa hidup tenang, di samping mendukung kebijakan Pemerintah.

“Kehadiran kami juga untuk memberikan semangat dan dukungan bagi teman-teman Polres dan Kodim yang ada di Yahukimo agar dapat menyelesaikan kasus ini. Kasus pertama cukup menarik karena korban adalah penyelenggara negara, Pegawai Negeri Sipil, tidak bersenjata, mengabdi di Kabupaten Yahukimo. Selain itu, rangkaian kasus ini menimbulkan pertanyaan baik di luar maupun di dalam Yahukimo,”ujar Kapolda di Mapolres Yahukimo.

Ia pun menyinggung  Kapolres bila merasa bahwa personel kita kurang agar segera disampaikan. Negara kita ini adalah negara hukum, kita harus tangkap pelaku, kenapa dia membantai, menganiaya orang lain. Apabila pelaku melawan kita tindak tegas. “Kami serius bahwa kami akan mengungkap kasus ini,”ujarnya.

Ditegaskannya, kita tidak bisa membiarkan mereka-mereka, preman ini membuat kacau di sini. “Masyarakat, SDM di Kabupaten Yahukimo ini harus dibangun demi kebaikan Kabupaten ini,”tandasnya. *


BACA JUGA

Hanura: Peta Politik Papua Berubah

Paulus Waterpauw Jadi Kandidat Terkuat Gubernur Papua

Selasa, 30 April 2024 | 06:42 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Serahkan Kendaraan Dinas Operasional Satpol PP

Senin, 29 April 2024 | 16:42 WIB

Paulus Waterpauw Punya Prestasi Membanggakan di Pemerintahan dan Partai Golkar

Senin, 29 April 2024 | 14:54 WIB

Paulus Waterpauw Untuk Papua Satu, Nitezen Kobarkan Semangat Menangkan Kaka Besar

Senin, 29 April 2024 | 13:07 WIB

Melihat Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Ekonomi Nelayan di Papua

Senin, 29 April 2024 | 12:49 WIB
TERKINI

Pemda Puncak Jaya Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan Konsultasi Publik

2 Jam yang lalu
Hanura: Peta Politik Papua Berubah

Paulus Waterpauw Jadi Kandidat Terkuat Gubernur Papua

9 Jam yang lalu

Pj Bupati Puncak Jaya Serahkan Kendaraan Dinas Operasional Satpol PP

23 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Punya Prestasi Membanggakan di Pemerintahan dan Partai Golkar

1 Hari yang lalu

Paulus Waterpauw Untuk Papua Satu, Nitezen Kobarkan Semangat Menangkan Kaka Besar

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com