MENU TUTUP

Kepala Penerangan Kogabwihan III: KKB Menyebar Fitnah, OPM: Kepala Penerangan Kogabwihan III Berbohong

Senin, 21 September 2020 | 04:27 WIB / Roberth
Kepala Penerangan Kogabwihan III: KKB Menyebar Fitnah,  OPM: Kepala Penerangan Kogabwihan III Berbohong Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom/wartaplus.com

JAYAPURA,wartaplus.com - Kepala Penerangan Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa berbohong di publik.  Ini  dikatakan Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom kepada wartaplus.com, Senin (21/9) pagi

“Setelah Pdt. Gemin Nirigi, penerjemah Alkitab Bahasa Nduga, ditembak mati TNI pada 2018 di Mapenduma, sempat TNI menyangkal mereka katakan bahwa kami tidak tau namun terungkap kemudian,”ujar Sebby Sambom. Pdt. Yeremia Janambani, STh, penerjemah Alkitab bahasa Moni ditembak di Intan Jaya.

Seperti diberitakan dalam rilisnya Kepala Penerangan Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan,  seorang pendeta bernama Yeremia Zanambani meninggal usai ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Minggu (20/9).

"Kejadian terjadi di Kampung Hitadipa, Distrik Hitadipa, Intan Jaya, pada Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 18.00 WIT," ujar Kapen Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa, melalui rilis, Minggu (20/9/2020). Pendeta Yeremia Zanambani merupakan masyarakat asli Suku Moni yang juga berperan membuat terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Moni.

Suriaswata menegaskan, apa yang dilakukan KKB di Intan Jaya tidak lain untuk mencari perhatian dunia internasional menjelang sidang umum PBB pada 22-29 September 2020. "Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini,"ujarnya.

Ia pun mengecam tindakan KKB yang juga menyebar fitnah melalui media sosial dengan menuduhkan pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zarambanin kepada pihak TNI. Menurut dia, apa yang dilakukan KKB sudah sangat meresahkan masyarakat.

"Dari sejak tadi pagi, tiga akun mereka mulai menyebarkan berita bohong dengan memutar balikkan fakta. Fitnah mereka di medsos, jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI/Polri dan pemerintah menjelang sidang umum PBB,"kata Suriaswata.*

 


BACA JUGA

Penembakan Terhadap Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey, Brimob Lakukan Evakuasi

Minggu, 27 April 2025 | 14:12 WIB

Kamp Pendulang Emas Tanggul Timur Dibakar, TPNPB OPM: Kami Sudah Kasih Peringatan

Kamis, 24 April 2025 | 08:23 WIB

Pangdam Cenderawasih Pimpin Sertijab Danrem 172/PWY

Kamis, 17 April 2025 | 07:21 WIB

Spirit Mathias Wenda Jadikan Perjuangan Politik Bangsa Papua Merdeka Tetap Akan Hidup Abadi

Rabu, 16 April 2025 | 20:28 WIB

Prajurit Yonif 500/Sikatan Terluka Dalam Kontak Tembak di Intan Jaya

Selasa, 15 April 2025 | 09:52 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

6 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

6 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

11 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

11 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com