10 Ribu Warga Puncak Terima Bantuan Tunai Dari Pemerintah Pusat Rp 3 Miliar
JAYAPURA,wartaplus.com - Sebanyak 10,321 warga di Kabupaten Puncak menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp.3 miliar, di Aula Bappeda kabupaten Puncak, Jumat (9/10) lalu.
Bantuan tuani tahan 4, 5 dan 6 itu di serahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Bupati Puncak Pelinus Balinal,S,Sos,Ag, kepada perwakilan para kepala Distrik yang disaksikan oleh Perwakilan Kantor Pos Nabire serta Dinas Sosial Kabupaten Puncak, di Aula Bappeda
Wakil Bupati Puncak Papua Pelinus Balinal,S,Sos, mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Puncak Papua menyampaikan penghargaan yang begitu besar kepada pemerintah pusat, serta Presiden Joko Widodo dan Kementerian Social RI atas kepeduliaanya kepada warga masyarakat Puncak.
“Meski dalam kondisi Negara masih kesulitasan mengatasi berbagai persaolan di Negara ini, dampak dari pendemi virus corona (covid-19), namun pemerintah pusat masih mampu memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat, masyarakat guna mengurangi beban ekononi, dampak dari pendemi virus Corona,” tuturnya.
Ia berharap agar menyaluran dana bantuan social ini betul-betul harus tersalurkan hingga ke masyarakat yang ada, oleh karena itu Pemerintah akan mengawal dan memantau langsung penyaluran tersebut agar tidak ada penyimpangan.
“Kepala Distrik, kepala kampung, dan masyarakat ikut membantu dan mengawasi penyaluran dana ini, agar sampai ke warga masyarakat yang berhak menerima dana ini,”tegasnya.
Ia mendorong kepada para kepala kampung, kepala Distrik, agar mendukung program pendataan yang sementara di laksanakan oleh BPS maupun Dukcapil, karena dengan data nomor induk KK maupun NIK secara online, maka merekalah yang berhak menerima bantuan social dari pusat.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak Peniel Waker mengatakan untuk dana bantuan social Tunas (BST)untuk taha 4,5 dan 6 ini, yang dibagikan kepada masyarakat ini berjumlah Rp.3 miliar lebih, akan dibagikan kepada 10 ribu warga Puncak Papua.
Bahkan Tujuan dari program ini, supaya membantu masyarakat, untuk mengurangi beban ekonomi dampak dari pendemi virus corona.
“Dalam satu bulan satu kk akan menerima Rp.300 ribu, akan dibagikan kepada penerima manfaat, sampai dengan akhir 2020,”tambahnya.*