MENU TUTUP

Bupati Puncak: Seorang Ibu Penentu Generasi Masa Depan

Minggu, 18 Oktober 2020 | 08:11 WIB / Cholid
Bupati Puncak: Seorang Ibu Penentu Generasi Masa Depan Cap :  Bupati Puncak Papua Willem Wandik,S.E, M.Si, bersama para peserta Ret Reat Klasis Beoga tahun 2020, di Gereja Imanuel Milawak I/Istimewa

PUNCAK,wartaplus.com – Dalam rangka menentu masa depan anak dan gereja, Pemerintah Kabupaten Puncak menggelar kegiatan ret reat Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua yang melibatkan 700 utusan kaum ibu dari klasis Induk serta Klasis Beoga Barat dan Timur yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Bupati Puncak Papua Willem Wandik S.E, M.Si mengungkapkan ret reat kegiatan pembekalan kepada Kaum Wanita khususya bagi para ibu untuk mendapatkan bekal pengetahuan rohani serta pengetahuan umum dalam rangka membentuk generasi anak sebagai tulang punggung gereja.

“Ibu merupakan actor penting dalam membentuk karaterstik anak yang akan menenjadi generasi masa depan gereja,” tuturnya.

Bahkan Kata Bupati, peran seorang ibu sangat lah penting, bukan hanya sebagai pengurus rumah tangga saja melainkan guru di lingkungan keluarganya.

“Selama ini mereka beranggapan bahwa ibu hanya sebagai istri di dapur, melayani suami,membesarkan anak, kerja di kebun, padahal tidak lagi untuk saat ini, ibu juga sebagai guru pertama, bahkan sukses anak dan suami, ada ditangan seorang ibu,merekalah awal terbentuk karakter anak itu,”tukasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp. 2 Milliar ini menurut Bupati, pihaknya mendatangkan Akademi dari Universitas Sam Ratulangi (Usrat) Menado Prof.Dr.Joy.A.A.Rattu,MS,Phd serta Ketua Forum kerukunan umat beragama (FKUB) Provinsi papua Pdt,Lipius Biniluk,M,Th.

Sementara itu, akademi dari Universitas Sam Ratulangi Manado, Prof.Dr.Joy.A.A.Rattu,MS,Phd menekankan agar pemerintah, Gereja dan Masyarakat perlu  bersinergi dalam rangka mendorong generasi emas melalui program pemberian gizi 1000 hari pertama kehidupan.

“Saya perlu juga mendorong sinergitas sehingga di Kabupaten puncak ini akan lahir generasi emas, yang akan menjadi tulang punggung gereja dan itu bisa dilakukan. Belum terlambat,”ajaknya.

Sedangkan Pdt Lipus Biniluk, lebih memdorong kepada keharmonisan karena tumbuh kembangnya anak di mulai dari dalam keluarga.

“Kalau suami dan istri tidak akur, pasti anak juga akan karakter rusak, untuk itu saya mendorong agar para suami perlu sayang kepada istri,anak akan tumbuah menadi orang yang masa depan baik, semua berawal dari dalam keluarga, suami dan istri,”tambahnya.*


BACA JUGA

Apner Krei Nilai Pendekatan Humanis Satgas Damai Cartenz Jadi Wajah Baru Keamanan Papua

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:22 WIB

Kegiatan Sosial Satgas Damai Cartenz Jadi Wujud Kehangatan Polisi dengan Masyarakat Papua

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:18 WIB

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:16 WIB

Akademisi Uncen, Apner Krei: Satgas Ops Damai Cartenz Hadirkan Harapan Baru untuk Papua yang Aman dan Bermartabat

Selasa, 21 Oktober 2025 | 02:44 WIB

20 Hari Operasi Sikat Cartenz II, Polda Papua Tetapkan 37 Tersangka, dan Amankan Puluhan Motor

Senin, 20 Oktober 2025 | 18:21 WIB
TERKINI

Apner Krei Nilai Pendekatan Humanis Satgas Damai Cartenz Jadi Wajah Baru Keamanan Papua

5 Menit yang lalu

Kegiatan Sosial Satgas Damai Cartenz Jadi Wujud Kehangatan Polisi dengan Masyarakat Papua

9 Menit yang lalu

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali

11 Menit yang lalu

Gubernur Fakhiri Ingatkan 145 Penerima KUR, Manfaatkan Dana dengan Bijak untuk Usaha

16 Menit yang lalu

Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Pupuk Indonesia Hadirkan Langkah Nyata Dukung Swasembada Pangan

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com