MENU TUTUP

Pemda Puncak Anggarkan Miliaran Rupiah dari Dana Otsus Untuk Beli Hasil Komoditi Masyarakat

Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:54 WIB / Cholid
Pemda Puncak Anggarkan Miliaran Rupiah dari Dana Otsus Untuk  Beli Hasil Komoditi Masyarakat Suasana pembelian komoditi hasil bumi masyarakat menggunakan dana Otsus, oleh Kadisnakerperindagkop dan BUMD Puncak Papua Mandiri/Istimewa

PUNCAK,wartaplus.comGuna meningkatkan pendapatan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, Dinas Tenaga Kerja Perindutrian Perdagangan, dan koperasi (Disnakerperindagkop) bekerja sama dengan BUMD Puncak Papua Mandiri melalui program pembelian komoditi masyarakat untuk dipasarkan di luar daerah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindutrian Perdagangan, dan koperasi Kabupaten Puncak, Naftali Hagawal menjelaskan program pembelian sayur mayur masyarakat ini merupakan program unggulan Bupati Puncak, Willem Wandik dan wakil Bupati Pelinus Balinal, yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu, menggunakan dana Otsus dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Program ini secara tidak langsung mengajak masyarakat Puncak untuk kembali ke budaya berkebun, karena sumber utama di kabupaten Puncak, lebih pada hasil kebun,"bebernya.

Ia pun menjelaskan program pembelian sayur mayur tahun 2020 ini pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar, yang mana program ini sudah terjadwal.

"Pembelian sayur-mayur ini, akan dibeli dari warga  bahkan pesawat akan angkot dalam satu minggu tiga kali dari Beoga ke Timika dan dari Ilaga ke Timika. Ini kerja sama Pemda dengan BUMD Puncak dan beberapa perusahan penerbangan yang selama ini melayani penerbangan di kabupaten Puncak, semacam tanggungjawab social kepada masyarakat,”ungkapnya.

Sementara itu dari pihak BUMD Puncak Papua Mandiri, Kartika Dewi menyampaikan pembelian komoditi dalam hitungan kilogram, selanjutnya hasil kebun ini akan dipasarkan sementara di wilayah Timika yakni di pasar, dan hotel, termaksud harga jualnya akan disamakan dengan harga pasar di kabupaten Mimika, yang utama dari kegiatan ini, lebih pada tanggungjawab corporate social responsibility (CSR) atau tanggungjawab social namun ada system bisnisnya juga.*

 


BACA JUGA

Apner Krei Nilai Pendekatan Humanis Satgas Damai Cartenz Jadi Wajah Baru Keamanan Papua

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:22 WIB

Kegiatan Sosial Satgas Damai Cartenz Jadi Wujud Kehangatan Polisi dengan Masyarakat Papua

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:18 WIB

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:16 WIB

Akademisi Uncen, Apner Krei: Satgas Ops Damai Cartenz Hadirkan Harapan Baru untuk Papua yang Aman dan Bermartabat

Selasa, 21 Oktober 2025 | 02:44 WIB

20 Hari Operasi Sikat Cartenz II, Polda Papua Tetapkan 37 Tersangka, dan Amankan Puluhan Motor

Senin, 20 Oktober 2025 | 18:21 WIB
TERKINI

Apner Krei Nilai Pendekatan Humanis Satgas Damai Cartenz Jadi Wajah Baru Keamanan Papua

7 Menit yang lalu

Kegiatan Sosial Satgas Damai Cartenz Jadi Wujud Kehangatan Polisi dengan Masyarakat Papua

11 Menit yang lalu

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali

13 Menit yang lalu

Gubernur Fakhiri Ingatkan 145 Penerima KUR, Manfaatkan Dana dengan Bijak untuk Usaha

18 Menit yang lalu

Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Pupuk Indonesia Hadirkan Langkah Nyata Dukung Swasembada Pangan

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com