PTFI Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Mimika akan Pencegahan Penularan Covid-19
TIMIKA,wartaplus com - PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Pemerintah Kabupaten Mimika terus melakukan berbagai upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di Mimika. Sejumlah program terus dijalankan, baik untuk menangani para pasien maupun untuk mencegah penyebarluasan penularan Covid -19.
Hal ini gencar dilakukan mengingat Kabupaten Mimika menjadi salah satu kabupaten dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Papua, mencapai lebih dari 2.781 kasus positif secara kumulatif per 11 November 2020 (Data Satgas Penanggulangan COVID 19 Provinsi Papua). Setiap hari, rata-rata jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Mimika mencapai 20 hingga 30 orang.
“Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional tanggal 12 November ini, sesuai dengan tema Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat, PTFI mengajak seluruh pihak yang ada di Mimika untuk bersatu dan bahu membahu melakukan semua upaya yang kita bisa untuk memutus rantai penularan Covid-19. Dengan memperkuat tekad untuk menjaga diri dan keluarga, kita akan turut ambil bagian dalam upaya menyelamatkan bangsa dari pandemi Covid-19,” ujar Corporate Communications Manager PT Freeport Indonesia, Kerry Yarangga, Jumat (13/11/2020)
Dikatakan, kesadaran masyarakat Mimika akan risiko pandemi Covid-19 yang masih cenderung rendah, menjadi salah satu tantangan penanggulangan pandemi di wilayah tersebut. Banyaknya kelompok masyarakat yang masih tidak meyakini ancaman penularan Covid-19 menjadi tantangan tersendiri terhadap berbagai upaya mitigasi Covid-19.
“Kesadaran sebagian kelompok masyarakat Mimika yang masih tergolong rendah ini menjadi tantangan kita bersama untuk dapat menangani pasien dengan cepat, menelusuri kontak kasus Covid-19, serta melakukan edukasi pencegahannya. Kami berharap, upaya yang kami lakukan bersama dengan berbagai pihak, termasuk PTFI, akan mengoptimalkan mitigasi Covid-19 di Mimika,”kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Mimika, Obet Tekege.
Selain terlibat di ranah pencegahan penularan Covid-19 di Mimika, PTFI juga mengambil bagian dalam penanganan para pasien kasus positif dengan menyediakan berbagai fasilitas dan kebutuhan penanganan pasien, seperti pemanfaatan Mimika Sport Complex dan Wisma Atlet yang dibangun oleh PTFI, sebagai akomodasi isolasi pasien Covid -19 di Timika.
Selain itu, PTFI turut menyediakan fasilitas perawatan pasien Covid -19 dengan menyalurkan 100 tabung oksigen untuk penanganan pasien di RSUD Mimika. Klinik Kuala Kencana di kompleks perkantoran PTFI pun telah dilengkapi dengan alat untuk menganalisa hasil pemeriksaan tes PCR dari berbagai rumah sakit di Mimika.
Untuk membantu daya tahan ekonomi masyarakat, PTFI bersama berbagai pihak lain, seperti Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) serta Koperasi Maria Bintang Laut (KMBL) di bawah Keuskupan Timika juga membagikan bahan makanan kepada masyarakat yang tinggal di berbagai kampung di sekitar area kerja perusahaan di dataran rendah.
“Kami memahami betul bahwa masyarakat di mana pun, termasuk di Mimika, tengah menjalani masa sulit selama pandemi. Kami berharap komitmen yang PTFI wujudkan bersama pemerintah daerah mampu mengurangi beban yang dihadapi oleh masyarakat di sekitar area operasi perusahaan selama pandemi,” lanjut Kerry.
Penghargaan
Atas segala upaya yang telah dilakukan, pada Hari Kesehatan Nasional ke-56 tahun 2020 ini, PTFI juga mendapat penghargaan Mitra Bakti Husada (MBH) dari Kementerian Kesehatan RI. PTFI menjadi 1 dari 10 lembaga pemerintahan dan non-pemerintahan yang mendapat penghargaan ini karena dianggap telah secara baik menerapkan protokol kesehatan serta praktik keselamatan dan kesehatan kerja di area perkantoran.
“Kami mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan di momentum yang tepat ini. Kami berharap, penghargaan ini akan memacu kami untuk terus meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan kerja, khususnya di tengah pandemi,” tutup Kerry.*