MENU TUTUP

200 Putra Papua Siap Bertugas di Kapal Perang TNI AL

Sabtu, 03 April 2021 | 15:41 WIB / Roberth
200 Putra Papua Siap Bertugas di Kapal Perang TNI AL Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bahwa sebanyak 200 putra-putri asal tanah Papua akan bertugas di kapal perang milik TNI AL.

Demikian hal ini diungkapkan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto dalam tatap muka virtual dengan para tokoh agama di Papua dan Papua Barat bersama Kabaintelkam Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw mewakili Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dari Manokwari, Sabtu (3/4/2021).

"Untuk rekrutmen TNI, kami telah memberikan prioritas khususnya untuk Kodam XVIII/Kasuari (TNI AD) agar merekrut anak-anak asli Papua agar mereka bisa dapat ditugaskan di Papua," katanya.

"Juga di TNI AL sudah kami lakukan, saat ini adalah Armada III dengan kouta sebanyak 200 orang untuk orang asli Papua agar mereka bisa bekerja di kapal perang, dan tiap tahun kami akan tingkatkan penerimaan kuata. Baik juga yang TNI AU," sambungnya.

Marsekal Hadi juga menyampaikan bahwa perekrutan putra asli Papua sudah menjadi bagian rencana strategi di tubuh TNI guna memenuhi personil yang dibutuhkan. "Kami sudah merencanakan rekrutmen bagi anak-anak asli Papua, serta akan kami teruskan rencana baik ini untuk merekrut anak-anak muda di Papua," tegasnya

Pada momentum ini, Marsekal Hadi juga mengungkapkan upayanya dalam membantu putra-putri Papua yang lulus dari sekolah penerbangan namun belum bekerja agar segera terserap dibidang yang dikuasai, di antaranya ke Garuda, Batik Air, Lion Air, City Link dan sejumlah penerbangan lainnya.

"Kita mempunyai banyak sekali anak-anak Papua yang lulusan penerbangan atau pilot baik dari Amerika maupun Australia, mereka ini harus diberikan perhatian khusus serta membuka lapangan pekerjaan bagi mereka di seluruh maskapai baik di Garuda maupun penerbangan lainnya," katanya.

"Serta kami harapkan jika ada anak Papua yang menjadi pilot, harus ada juga anak Papua yang menjadi pramugari agar mereka dapat melayani penerbangan baik dari Jakarta ke Papua maupun Papua ke Jakarta,"ujarnya.*


BACA JUGA

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:51 WIB

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:49 WIB

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:22 WIB

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

Jumat, 09 Mei 2025 | 06:02 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:06 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

36 Menit yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

38 Menit yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

5 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

5 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com