MENU TUTUP

Hari Ini Teluk Youtefa Digrebek

Minggu, 25 Februari 2018 | 09:39 WIB / Fendi
Hari Ini Teluk Youtefa Digrebek Sampah plastik yang berada di teluk youtefa/Istimewa

JAYAPURA – Menyambut agenda Switch Off Hour 2018 yang jatuh pada 24 Maret mendatang, forum komunikasi gerakan Earth Hour se-Kota dan Kabupaten Jayapura melaksanakan aksi “grebek sampah” di Teluk youtefa, Kota Jayapura, Minggu (25/2).

Koordinator Earth hour Jayapura, Irwan Johan menyampaikan, aksi grebek sampah akan dilakukan di 27 kota se-Indonesia, dan untuk Kota Jayapura, akan dipusatkan di teluk youtefa. Dikatakan alasan memilih teluk youtefa karena teluk youtefa adalah ikon Kota Jayapura, namun kondisi teluk youtefa saat ini sangat memprihatinkaan karena banyak sampah plastik memenuhi teluk.

“ Teluk Youtefa adalah kebanggaan masyarakat Kota Jayapura, tapi kebanggaan ini berbanding terbalik dengan kondisi sebenanarnya, disana banyak sekali sampah yang merupakan sampah kiriman dari masyarakat yang bermukim di Abepura dan sekitarnya, sehingga kita berinisiatif untuk membersihkan teluk,” kata Irwan.

“ Kita tau bahwa sampah plastik akan berpeluang merusak ekosistem dai daerah perairan tersebut, hal ini dperparah dengan fakta bahwa sampah plastik membutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun untuk terurai,” sambungnya.

Dikatakan, selain memungut sampah, setiap peserta diwajibkan untuk memotret sampah yang dipungut, kemudian di upload ke media sosial masing-masing.

“ Kita akan menghitung jumlah sampah yang dipungut dengan cara mengupload ke media sosial pribadi, disertai keterangan lokasi temuan sampah, kode produksi, dan tanggal yang tertera, dengan hastag #nyampahditimeline#sejutaaksi, dan beberapa hastag lainnya,” ujarnya.

Lanjut Irwan, setelah hasilnnya diketahui, maka pihak Earth Hour pusat akan menyurati pemerintah dan perusahaan pembuat produk tersebut untuk bertanggung jawab terhadap produk yang dikeluarkan.

“ Ini akan dilakukan di 27 Kota se-Indonesia, jadi hasilnya itu akan diserahkan ke perusahaan yang mengeluarkan produk ini harus berpikir bagaimana supaya tidak menyebabkan sampah, jangan hanya membuat, tapi tidak bisa bertanggung jawab terhadap pruduk yang dikeluarkan,” jelasnya.

Irwan Johan menyebutkan, aksi grebek sampah di Teluk Youtefa akan diikuti ratusan peserta yang tergabung dalam 31 komunitas se-Kota dan Kabupaten Jayapura. [Fendi]


BACA JUGA

TERKINI

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

10 Menit yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

14 Jam yang lalu

Momen Hari Kartini, TP-PKK Puncak Jaya Perkenalkan Kerajinan Tangan Khas Daerah

19 Jam yang lalu

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

22 Jam yang lalu

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com