Hidup dan Mati Mantri Gerald di Tangan Brigadir Jenderal Lamek Taplo
JAYAPURA,wartaplus.com - Selama kurang lebih 10 hari Mantri Gerald Sokoy bersama Pasukan TPNPB-OPM Kodap 15 Ngalum Kupel dalam kondisi sehat dan bukan di sandera namun Gerald Sokoy Mantri petugas kesehatan tersebut tersesat dalam peristiwa penembakan di Distrik Kiwirok, maka Pasukan TPNPB-OPM tetap melindungi Gerald Sokoy sebagai warga sipil non militer.
Menurut laporan resmi dari Brigadir Jenderal Lamek Taplo, akan serakan Gerald Sokoy melalui pihak gereja atau Pemerintah Daerah Kabupaten Pengunungan Bintang secara terhormat.
"Semua peristiwa yang terjadi selama ini simpang siur dan Gerald Sokoy akan jelaskan kepada publik terkait dokter bersenjata dan nasip nakes yang meninggal dunia,"ujar Juru Bicara Komando Nasional TPNPB OPM Sebb Sambom kepadawa wartaplus.com, Kamis (23/9/2021).
Dikatakan, menurut Panglima Kodap XV Ngalum Kupel Brigadir Jenderal Lamek Taplo semua pihak tetap bertahan dan banyak pihak yang menyudutkan pasukan TPNPB-OPM akan dengar langsung dari Mantri Gerald Sokoy.
"Waktu untuk serahkan Sokoy dari kami TPNPB OPM kepada oihak Gereja atau Pemerintah Daerah itu kami akan atur sesuai sikon yang kami hadapi, oleh karena itu semua pihak khususnya seluruh rakyat Papua tetap bersabar. Saya sebagai Panglima militer TPNPB-OPM Kodap Ngalum Kupel berharap aparat TNI-Polri jangan menghalangi proses ini, dan tetap ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pengunungan Bintang dan pihak gereja mana yang kami anggap tepat, kami akan atur," ujar Sebby yang meneruskan pernyataan Taplo.*