Jenderal Bintang Tiga Asal Papua Pilih Membaur dan Memantau Opening Ceremony dari Luar Stadion
Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw saat membeli pinang dilapak milik seorang mama Papua/Istimewa
JAYAPURA,wartaplus.com - Kemeriahan Opening Ceremony PON XX PON XX di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (2/10/2021) hanya didengar dari kejauhan. Jenderal bintang tiga ini memilih berada diluar Stadion Lukas Enembe setelah memastikan Presiden Joko Widodo dan tamu undangan siap mengikuti Opening Ceremony PON XX tahun 2021
Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw sekitar pukul 17.00 WIT, ditemani ajudan keluar dari Stadion Lukas Enembe berjalan kaki menemui warga yang berjubel di luar stadion yang ingin hadir menyaksikan acara bersejarah tersebut.
Komjen Waterpauw membagikan masker kepada warga yang tidak memakai masker dan mengingatkan menggunakan masker dengan baik jika hanya digantungkan di leher atau diletakkan di bawah dagu.
Foto : Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw saat berbincang-bincang dengan seorang warga/Istimewa
Mantan Kapolda Papua dua kali ini terus melangkah menemui mama-mama Papua yang berjualan di pinggir jalan sambil menanyakan situasi keamanan. Ia pun berkomunikasi dan membeli jualan mama-mama, ada pinang, giawas, sirsak dan lainnya.
Mantan Kapolda Sumut ini juga terus melakukan komunikasi yang santai dan akrab dengan warga dan berpesan untuk tetap tertib dan ketat dalam protokol kesehatan. ‘’Jangan lupa masker ya,’’ ujar Waterpauw. Langkah kaki tidak berhenti di situ, Komjen dan juadan kemudian memasuki sebuah warung kecil yang menjual makanan dan minuman. "Selamat malam semua,’’ sapa jenderal memasuki warung.
Melihat ada tamu, Mama pemilik warung bersama anak-anaknya membalas sapaan, ‘’selamat malam, mari masuk.’’
Mantan Kapolda pertama Polda Papua Barat memilih makan malam di warung tersebut, meskipun sebelumnya sudah memesan tempat di salah satu restoran. Jenderal lalu memesan bakso dan jeruk panas.
Warung tempat Komjen Waterpauw makan malam itu adalah milik Mama Adriana Manggu seorang gembala atau pendeta. Warung baru dibuka hari itu dan dan Komjen Waterpauw menjadi pelanggan pertama.
‘’Warung ini baru buka hari ini, kami buka untuk mencari dana pembangunan gedung gereja dan juga untuk natal nanti,"ujarnya.
Manggu tidak menyangka bahwa warungnya yang kecil juga sederhana ini akan dikunjungi jenderal bintang tiga yang juga anak Papua.
‘’Puji Tuhan, saya bangga sekalai bapak jenderal makan dan minum di warung kami. Terima kasih bapak, Tuhan memberkati bapak dalam karir dan keluarga dan selalu menjadi saluran berkat bagi bannyak orang,’’ujar Manggu.
Usai makan dan minum Komjen Waterpauw menyerahkan sejumlah dana untuk bantuan pembanguan gedung gereja dan juga menyertakan nomor handphone yang akan dihubungi jika mendapat kendala dalam pembangunan rumah Tuhan.
Sambil bersenandung ‘tiap langkaku datur oleh Tuhan, dan tangan kasihNya memimpinku Komjen Waterpauw meninggalkan warung Gembala Adriana Manggu dengan penuh sukacita. ‘’Cara Tuhan mengatur hidup sesorang itu penuh rahasia, jika kita menyerahkan sepenuhnya hidup kita dituntun Tuhan, maka setiap langkah kita diaturNya dan menuntun kita ke tempat yang diinginkanNya,’’ ujar Waterpauw singkat. *
