MENU TUTUP

Kapolda Papua Diminta Ikut Menyelesaikan Pembayaran Bonus Atlet dan Honor Relawan, Wartawan Termasuk Tenaga Medis

Selasa, 30 November 2021 | 17:51 WIB / Roberth
Kapolda Papua Diminta Ikut Menyelesaikan Pembayaran Bonus Atlet dan Honor Relawan, Wartawan Termasuk Tenaga Medis Ketua LMA Port Numbay George Awie/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri SIK diminta ikut bertanggung jawab soal penyelesaian pembayaran bonus atlet dan honor para relawan, wartawan termasuk tenaga medis yang kini menjadi polemik dan carut marut ditengah publik.

Ketua LMA Port Numbay George Awie di Kota Jayapura, Selasa (30/11) mengatakan bahwa bonus dan honor para relawan hingga tenaga medis terus menggema lewat aksi protes dan demo terkait hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan.

"Kapolda Papua paling tidak bertanggung jawab, perhatikan masyarakat kecil yang punya hak, masyarakat yang jadi relawan dan juga para tenaga medis, termasuk bonus para atlet," katanya menanggapi aksi protes tenaga medis kesehatan, wartawan dan relawan beberapa waktu belakangan ini di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Ia juga menyinggung soal pembayaran hal ulayat tanah masyarakat adat yang digunakan untuk pembangunan infrastuktur PON XX Papua, yang hingga kini belum ada kejelasan soal pelunasannya.

"Kami pihak adat sangat sesalkan karena, waktu mau pelaksanaan PON itu Kapolda sendiri ketemu dengan masyarakat adat, termasuk di stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan, yang masyarakat mau palang. Pak Kapolda lakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat adat sehingga tidak dipalang," katanya.

Pada momentum itu, kata dia, sebagai pemimpin korps Bhayangkara di Bumk Cenderawasih dan ketua kontingen PON Papua telah memberikan jaminan kepada masyarakat adat, soal penggunaan lahan sehingga event empat tahunan itu bisa terlaksana.

"Pak Kapolda berikan jaminan untuk selesaikan masalah itu, untuk ganti rugi. Tapi sampai detik ini tidak ada perkembangan, untuk itu kami mohon Pak Kapolda, apa yang dijanjikan untuk fasilitas masyarakat adat, agar betul-betul diwujudkan nyatakan," katanya.

"Lalu, akhir-akhir ini kami dengar tenaga medis atau relawan medis menuntut hak-hak mereka yang belum dibayar oleh panitia PON padahal anggaran sudah ada dan sudah disiapkan serta diprogramkan, mengapa tidak dibayarkan padahal itu hak mereka. Untuk itu, kami mohon Kapolda agar memperhatikan nasib para tenaga medis ini, relawan dan lainnya yang tuntut hak mereka terkait PON," pintanya.

George Awie berharap persoalan carut marut usai PON XX bisa segera terselesaikan, setelah ada campur tangan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri SIK.

"Pak Kapolda tolong bantu mereka, tolong fasilitasi, karena waktu itu Kapolda jadi ketua kontingen tim PON Papua, dalam kapasitas itu, beliau tolong dan tangani, panggil pihak-pihak terkait agar bisa diselesaikan, tidak boleh dibiarkan sehingga ganggu Kamtibmas di kota Jayapura. Pak Kapolda paling tidak bertanggung jawab, perhatikan masyarakat kecil punya hak mereka," pintanya lagi.*


BACA JUGA

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

Sabtu, 05 Juli 2025 | 12:36 WIB

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:56 WIB

Kloter 31 Gabungan Jemaah Haji Papua, Sulsel dan Sultra Tiba di Tanah Air

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:51 WIB

Operasi Damai Cartenz Sambangi Kampung Walesi: Patroli Terpadu dan Bangun Kepercayaan Warga

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:46 WIB

Kejati Papua Kembali Sita Uang Tunai Rp1,1 Miliar dari Vendor PON XX

Jumat, 04 Juli 2025 | 05:51 WIB
TERKINI

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

2 Jam yang lalu

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

5 Jam yang lalu

Pembunuhan Warga Sipil di Dekai, Satgas Ops Damai Cartenz: Diduga Dilakukan KKB

6 Jam yang lalu

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

17 Jam yang lalu

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com