MENU TUTUP
Dua Prajurit TNI Gugur

Penyerangan Pagi Tadi di Distrik Gome, TPNPB Organisasi Papua Merdeka  Bertanggungjawab

Kamis, 27 Januari 2022 | 08:36 WIB / Roberth
Penyerangan Pagi Tadi di Distrik Gome, TPNPB Organisasi Papua Merdeka  Bertanggungjawab Foto ilustrasi wartaplus.com

JAYAPURA,wartaplus.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TONPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM)  memgaku bertanggungjawab atas serangan kepada anggota TNI, Kamis (27/1) di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak.  TPNPB Dibawah Komando Panglima Tinggi Gen Goliath Tabuni, Komandan Operasi Umum Mayjend Lekagak Telenggen, Panglima Kodap Ilaga Penny Murib, Panglima Kodap Sinak Militer Murib. 

"Dan Komandan Lapangan Numbuk Tekenggen bertanggungjawab atas serangan ini,"ujar Jubir Komando Nasiona (Komnas) TPNPB-OPM kepada wartaplus.com, Kamis (27/1/2022) pagi.

Dikatakan, Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen instruksikan bahwa perang Plpembebasan Nlnasional bangsa Papua oleh TPNPB terusbberlanjut di seluruh tanah Papua, dan mobilisasi pasukan TPNPB harus dilakukan di  34 Kodap TPNPB di seluruh tanah Papua.

"Dalama laporan  Numbuk Telenggen dalam kontak senjata tersebut TPNPB telah menembak dua anggota TNI dan yang lain kami belum ketahui,"ujar Sebby.

https://m.wartaplus.com/read/14417/2-TNI-Satgas-Pamtas-408SBH-Tewas-Ditembak-KKB-di-Puncak-Papua

Sementara itu Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H. dalam keterangannya nenegaskan Gerombolan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali menyerang aparat TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome Kabupaten Puncak, terjadi penembakan hingga berlanjut terjadi kontak tembak.

"Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, 2 orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih.

"Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut," tambah Kapendam XVII/Cenderawasih.

Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan kondisi terakhir 2 orang personel Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH yang terkena tembakan 1 orang meninggal dunia di tempat tersebut

"Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal. Sedangan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih

"Kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi. Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan  pengabdian kepada NKRI," tutup Kapendam XVII/Cenderawasih.*


BACA JUGA

Penangkapan HAN, Komnas HAM Perwakilan Papua Menghormati Proses Hukum

Selasa, 26 November 2024 | 15:59 WIB

Pj Gubernur Tegaskan Papua Tengah Siap Laksanakan Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 November 2024 | 14:33 WIB

H-1 Pencoblosan, Pemprov Papua Tengah Gelar Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai

Selasa, 26 November 2024 | 14:17 WIB

Kasus Yang Menjerat HAN Adalah Kasus Kriminal Murni Jangan Dipolitisasi

Selasa, 26 November 2024 | 09:51 WIB

Pelaku Asusila Jangan Ada Ampun, Massa Unjuk Rasa di Mapolda Papua Tuntut Hukuman Untuk HAN

Selasa, 26 November 2024 | 08:47 WIB
TERKINI

Penangkapan HAN, Komnas HAM Perwakilan Papua Menghormati Proses Hukum

2 Jam yang lalu

Pj Gubernur Tegaskan Papua Tengah Siap Laksanakan Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

4 Jam yang lalu

H-1 Pencoblosan, Pemprov Papua Tengah Gelar Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai

4 Jam yang lalu

Polda Papua Diminta Proses Lanjut, Jangan Ada Penangguhan Penahanan Terhadap HAN

8 Jam yang lalu

Kasus Yang Menjerat HAN Adalah Kasus Kriminal Murni Jangan Dipolitisasi

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com