MENU TUTUP

Pelantikan Direksi PD Irian Bhakti Diharapkan Membawa Perubahan

Jumat, 18 Mei 2018 | 18:56 WIB / Riri
Pelantikan Direksi PD Irian Bhakti Diharapkan Membawa Perubahan Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo melantik empat Direksi PD.Irian Bhakti di Sasana Karya kantor Gubernur, Jumat (18/5)/Istimewa

JAYAPURA,- Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo melantik empat Direksi PD.Irian Bhakti di Sasana Karya kantor Gubernur, Jumat (18/5) siang

Keempat Direksi yang dilantik antara lain, Wellem Karinda sebagai Direktur Utama, Alex Meteray Direktur Umum dan SDM, lalu Evelyn Yap sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan serta Rianto Siregar Direktur Perniagaan. 

Pelantikan dihadiri oleh para kepala cabang PD Irian bakti dari Papua dan Papua barat, sejumlah pejabat struktural Pemprov Papua, serta sejumlah perwakilan dari elemen masyarakat


Dalam arahannya, Soedarmo meminta empat direksi yang dilantik lebih berkonsentrasi, punya inovasi dan kreatif, agar perusahan ini bisa berkembang. 

"Tentunya bisa menghasilkan profit (keuntungan) yang paling tidak bukan minus tetapi hasilnya plus," katanya. 

 

Soedarmo membeberkan salah satu BUMD Provinsi Papua ini sebelumnya cukup berkembang.

 

"Namun semakin ke sini bukan  semakin baik melainkan semakin menurun dan profitnya tidak bisa diharapkan," ujarnya menyayangkan


Menurut dia, sejatinya keberadaan perusahan daerah bisa mendukung kebutuhan pemerintah daerah bukannya membebani. 

 

"Ini yang harus jadi pemikiran para direksi dan seluruh staf, PD Irian Bakti," tegasnya 

"Kalau perusahaan ini tidak berkembang lebih baik di tutup, Itu tantangan bagi para direksi dan staf," tegasnya lagi

Dia menambahkan, saat pelelangan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi seharusnya, PD Irian Bakti bisa mendapatkan keuntungan. 

"Akan tetapi  PD Irian Bakti tidak bisa  tapi tidak lolos persyaratan" terangnya. 

Untuk itu, selaku penjabat Gubernur Soedarmo mengharapkan adanya pergantian direksi yang baru ini dapat membawa perubahan, peningkatan keuntungan dan profit. 

"PD Irian Bakti harus berfikir kedepan dan membenahi administrasi,  jangan sampai seperti Percetakan Rakyat Papua yang sudah mangkrak," tekannya

"Harus ada usaha lain yang bisa dikembangkan, jangan hanya berpatokan sebagai pengiriman beras saja dan gudang  akan tetapi bisa lebih baik," tutupnya.*


BACA JUGA

Komnas HAM : 75 Orang Jadi Korban Akibat Kekerasan Bersenjata di Papua

Minggu, 15 Juni 2025 | 19:01 WIB

Arnold Romsumbre: Operasi Damai Cartenz Wujud Kepedulian untuk Keamanan Papua

Minggu, 15 Juni 2025 | 14:58 WIB

Tokoh Masyarakat Mimika Apresiasi Satgas Damai Cartenz, Serukan Persatuan untuk Papua yang Damai

Minggu, 15 Juni 2025 | 14:56 WIB

Bahlil Bukan Anak Adat Papua, Dewan Adat Papua: Dugaan Pidana Kegiatan Penambangan Nikel

Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:06 WIB

Kami TPNPB Bukan KKB, Perjuangan Kami Untuk Merdeka

Jumat, 13 Juni 2025 | 14:20 WIB
TERKINI

Komnas HAM : 75 Orang Jadi Korban Akibat Kekerasan Bersenjata di Papua

2 Jam yang lalu

Arnold Romsumbre: Operasi Damai Cartenz Wujud Kepedulian untuk Keamanan Papua

6 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Mimika Apresiasi Satgas Damai Cartenz, Serukan Persatuan untuk Papua yang Damai

6 Jam yang lalu

TPNPB Kodap Ilaga Siap Tembak Pesawat Sipil

6 Jam yang lalu

Kekerasan Warga Sipil di Yuguru, Nduga, Papua Pegunungan

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com