MENU TUTUP

Rapat Evakuasi: Masyarakat Lokal Diminta Bantuan Cek Kebenaran Tewasnya 8 Karyawan PTT di Puncak

Sabtu, 05 Maret 2022 | 07:49 WIB / Andi Riri
Rapat Evakuasi: Masyarakat Lokal Diminta Bantuan Cek Kebenaran Tewasnya 8 Karyawan PTT di Puncak Rapat evakuasi penyelamatan dan pengamanan 9 karyawan PTT yang dipimpin Ka Ops Satgas Nemangkawi dan Dandim 1714/PJ beserta jajaran di Timika, Jumat (04/03)/dok:Pendam17

TIMIKAwartaplus.com - Aparat TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz menggelar rapat evakuasi penyelamatan dan pengamanan terhadap 9 karyawan PT.Palapa Timur Telematika (PTT) yang diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kago, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (02/03) dini hari.

Dalam insiden tersebut, delapan orang dikabarkan tewas dan satu lainnya selamat.

Kepala Operasi (Ka Ops) Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol M.Firman kepada wartawan usai memimpin rapat di Timika, Jumat (04/03) mengatakan, pihaknya tengah menyusun skenario evakuasi penyelamatan. Namun pihaknya harus memastikan dulu kondisi para korban.  

"Melalui Kapolda Papua dan juga Bupati Puncak, kita sudah meminta masyarakat lokal disana untuk membantu menyisir lokasi kejadian, untuk mengecek kebenaran adanya korban meninggal dan selamat," ungkap Firman.

Pihaknya juga telah menggelar rapat bersama perusahaan PTT untuk proses evakuasinya. Menurut Firman, faktor cuaca, medan yang berat di ketinggian 3000 Mdpl dan jaringan komunikasi yang sulit menjadi kendala evakuasi. 

"Medannya tidak bisa ditempuh dengan jalur darat, hanya bisa menggunakan pesawat. Memang ada beberapa skenario, ini juga masih kita rapatkan untuk evakuasinya," jelasnya.

"Kalau betul ada korban meninggal 8 orang, maka kita ada satu mobilisasi evakuasi kita juga pastikan perlu penambahan personil," jelasnya lagi.

Firman juga mengaku belum bisa berkomunikasi dengan satu orang yang dinyatakan selamat.

Sementara itu terkait situasi terkini di lokasi kejadian, Firman mengaku relatif terkendali. Sudah ada pasukan gabungan TNI Polri yang digeser ke lokasi untuk menutup pergerakan kelompok kriminal bersenjata ini.

Diberitakan sebelumnya, terjadi penyerangan terhadap karyawan PTT yang tengah mengerjakan proyek perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan persnya, Kamis (03/03) mengatakan bahwa penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT yang kemudian menghubungi aparat keamanan via telpon.

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," kata Kamal.

Ia menjelaskan, dari sembilan pekerja seorang diantaranya berhasil selamat karena saat kejadian sedang tidak berada di Kamp.

"Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” jelasnya.

Dari penyerangan tersebut delapan orang di laporkan meninggal dunia dan satu orang selamat. "Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujar Kabid Humas.

Saat ini para korban masih berada di lokasi kejadian, dan belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca. Karena untuk sampai di lokasi hanya bisa melalui jalur udara.

“Pihak Perusahaan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca,” kata Kamal.

Pihak Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke lokasi kejadian, guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut.**

 


BACA JUGA

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

Sabtu, 05 Juli 2025 | 12:36 WIB

Personel Polres Intan Jaya Alami Luka Akibat Dianiaya KKB

Minggu, 29 Juni 2025 | 09:58 WIB

Bupati Puncak Jaya Mengaku Bangga Sebagai Peserta Retreat Kepala Daerah, di IPDN Jatinangor

Kamis, 26 Juni 2025 | 15:19 WIB

Bupati dan Wabup Puncak Jaya Ikuti Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor

Senin, 23 Juni 2025 | 10:27 WIB

Dr. H. Tumiran Pamit dari Puncak Jaya, Siap Emban Tugas Baru di Provinsi Papua Tengah

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:52 WIB
TERKINI

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

15 Jam yang lalu

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

19 Jam yang lalu

Pembunuhan Warga Sipil di Dekai, Satgas Ops Damai Cartenz: Diduga Dilakukan KKB

20 Jam yang lalu

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

1 Hari yang lalu

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com