MENU TUTUP

Satu Karyawan PTT yang Selamat dari Kebrutalan KKB Berhasil Dievakuasi ke Timika

Sabtu, 05 Maret 2022 | 11:45 WIB / Andi Riri
Satu Karyawan PTT yang Selamat dari Kebrutalan KKB Berhasil Dievakuasi ke Timika Nelson Sarera, korban selamat berhasil dievakuasi ke Timika/foto:Istimewa

TIMIKAwartaplus.com - Nelson Sarera, karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhirnya berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika oleh tim TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, Sabtu (05/03) pagi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal saat dikonfirmasi wartaplus.com, Sabtu siang membenarkan evakuasi tersebut.

"Korban selamat Nelson Sarera sudah di evakuasi ke Timika pagi tadi selanjutnya dibawa ke Mapolres Mimika," ungkap Kamal.

Sementara untuk evakuasi delapan karyawan lainnya yang dikabarkan telah meninggal dunia, ungkap Kamal, masih menunggu cuaca yang baik.

"Mudah mudahan cuaca mendukung, sehingga proses evakuasi delapan korban lainnya bisa terlaksana hari ini," kata Kamal.

Tim evakuasi dipimpin langsung Ka Ops Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol M Firman.

Nelson Sarera saat kejadian penyerangan pada Rabu (02/03) dini hari sedang tidak berada di Kamp.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi penyerangan terhadap karyawan PTT yang tengah mengerjakan proyek perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan persnya, Kamis (03/03/2022) lalu mengatakan bahwa penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT yang kemudian menghubungi aparat keamanan via telpon.

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," kata Kamal.

Ia menjelaskan, dari sembilan pekerja seorang diantaranya, Nelson Sarera berhasil selamat karena saat kejadian sedang tidak berada di Kamp.

"Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” jelasnya.

Dari penyerangan tersebut delapan orang di laporkan meninggal dunia dan satu orang selamat. "Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujar Kabid Humas.**

 

 

 

 


BACA JUGA

Kukuhkan Organisasi Keagamaan, Pj Bupati: Harus Berinovasi Angkat Nama Baik Puncak Jaya

Kamis, 02 Mei 2024 | 12:36 WIB

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:34 WIB

Pemda Puncak Jaya Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi dan Hubungan Harmonis Antar Umat Beragama

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:16 WIB

Kelompok Keni Tipigau Serang Polsek Homeyo Intan Jaya, Satu Warga Tewas

Selasa, 30 April 2024 | 20:32 WIB

Pemda Puncak Jaya Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan Konsultasi Publik

Selasa, 30 April 2024 | 13:18 WIB
TERKINI

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

1 Hari yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

1 Hari yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

1 Hari yang lalu

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

1 Hari yang lalu

Memikul Tanggung Jawab Renteng Pendidikan Akhlak Generasi Emas

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com