Satu Karyawan PTT yang Selamat dari Kebrutalan KKB Berhasil Dievakuasi ke Timika
TIMIKA, wartaplus.com - Nelson Sarera, karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhirnya berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika oleh tim TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, Sabtu (05/03) pagi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal saat dikonfirmasi wartaplus.com, Sabtu siang membenarkan evakuasi tersebut.
"Korban selamat Nelson Sarera sudah di evakuasi ke Timika pagi tadi selanjutnya dibawa ke Mapolres Mimika," ungkap Kamal.
Sementara untuk evakuasi delapan karyawan lainnya yang dikabarkan telah meninggal dunia, ungkap Kamal, masih menunggu cuaca yang baik.
"Mudah mudahan cuaca mendukung, sehingga proses evakuasi delapan korban lainnya bisa terlaksana hari ini," kata Kamal.
Tim evakuasi dipimpin langsung Ka Ops Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol M Firman.
Nelson Sarera saat kejadian penyerangan pada Rabu (02/03) dini hari sedang tidak berada di Kamp.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi penyerangan terhadap karyawan PTT yang tengah mengerjakan proyek perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan persnya, Kamis (03/03/2022) lalu mengatakan bahwa penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT yang kemudian menghubungi aparat keamanan via telpon.
"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," kata Kamal.
Ia menjelaskan, dari sembilan pekerja seorang diantaranya, Nelson Sarera berhasil selamat karena saat kejadian sedang tidak berada di Kamp.
"Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” jelasnya.
Dari penyerangan tersebut delapan orang di laporkan meninggal dunia dan satu orang selamat. "Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujar Kabid Humas.**