MENU TUTUP

Kapolda Papua Minta Pembangunan BTS di Lokasi Rawan Gangguan KKB Dihentikan

Senin, 14 Maret 2022 | 18:49 WIB / Andi Riri
Kapolda Papua Minta Pembangunan BTS di Lokasi Rawan Gangguan KKB Dihentikan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fachiri/dok:istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com -  Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri meminta pembangunan tower Base Transciever Station (BTS) di sejumlah wilayah yang rawan terjadi gangguan keamanan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) agar dihentikan.

Permintaan ini sudah disampaikan melalui surat yang dikirimkan ke pihak PT.Telkom, pasca insiden pembantaian 8 pekerja tower BTS dari Palapa Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga Kabupaten Puncak pada 2 Maret 2022 lalu.

"Saya sudah mengirim surat kepada pihak PT. Telkom supaya pembangunan BTS yang ada pada titik-titik yang sangat memungkinkan akan terjadi korban jiwa karena diganggu oleh masyarakat yang berafiliasi dengan KKB ini kita minta untuk berhenti," ujar Kapolda kepada wartawan, Minggu (13/03).

Kapolda menyebut ada enam kabupaten yang diangggap rawan gangguan KKB yaitu Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga dan sebagian Puncak Jaya.

"Kami minta titik -titik ini harus segera sebisa mungkin berkoordinasi untuk dihentikan pembangunan BTS. Kita berharap tidak ada lagi gangguan," harapnya.

Sementara itu terkait program nasional Palapa Ring Timur yang sementara masih dalam pembangunan termasuk di Papua, Kapolda meminta untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan.

"Harus berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat, sehingga keberadaa pekerja harus diketahui oleh aparat keamanan, termasuk pemerintah daerah," kata Fachiri. 

"Jadi jangan sampai ada kejadian baru kita bisa menangani, kalau kita sudah tahu mungkin ada informasi rencana kelompok ini akan mengganggu, kita akan cepat menyampaikan kepada para pekerja. Termasuk perusahaan yang mempekerjakan pembangunan Palapa Ring Timur secara khusus pembangunan BTS," pungkasnya.**

 

 


BACA JUGA

Sidang PSU Papua Berlanjut ke Tahap Pembuktian, Jubir MARIYO: Demokrasi Harus Kita Hormati Bersama

Rabu, 10 September 2025 | 19:16 WIB

Tokoh Masyarakat Ibele Imbau Warga Jayawijaya Tetap Tenang, Tunggu Hasil Proses DPR RI Soal Penarikan TNI Non Organik

Rabu, 10 September 2025 | 15:42 WIB

7 Pekerja Freeport Masih Terjebak Tambang Bawah Tanah

Rabu, 10 September 2025 | 14:51 WIB

Kapolresta Jayapura Imbau Masyarakat Bersikap Dewasa Sikapi Putusan Dismissal MK Soal PSU Pilgub Papua

Selasa, 09 September 2025 | 19:26 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz dan Warga Paniai Rayakan Maulid Nabi dengan Pengajian Bersama

Selasa, 09 September 2025 | 17:06 WIB
TERKINI

Sidang PSU Papua Berlanjut ke Tahap Pembuktian, Jubir MARIYO: Demokrasi Harus Kita Hormati Bersama

6 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Ibele Imbau Warga Jayawijaya Tetap Tenang, Tunggu Hasil Proses DPR RI Soal Penarikan TNI Non Organik

10 Jam yang lalu

7 Pekerja Freeport Masih Terjebak Tambang Bawah Tanah

11 Jam yang lalu

Theo Hesegem Imbau Masyarakat Jayawijaya Sampaikan Aspirasi Secara Damai dan Tidak Gelar Demo Lanjutan

11 Jam yang lalu

Kapolresta Jayapura Imbau Masyarakat Bersikap Dewasa Sikapi Putusan Dismissal MK Soal PSU Pilgub Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com