MENU TUTUP

DOB Untuk Papua dan Papua Barat Wajib Ditangguhkan

Jumat, 08 April 2022 | 17:18 WIB / Roberth
DOB Untuk Papua dan Papua Barat Wajib Ditangguhkan Juru Bicara DPP PRIMA Papua dan Papua Barat, Arkilaus Baho/Istimewa

JAKARTA ,wartaplus.com - Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia telah merangkum RUU tentang Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah, 6 April 2022 di ruang Baleg DPR RI Senayan Jakarta.

Juru Bicara DPP PRIMA Papua dan Papua Barat, Arkilaus Baho, menuding lolosnya proses Undang-Undang (RUU) tersebut di tengah berbagai aksi rancangan pemekaran yang merebak di hampir sebagian besar kabupaten di Provinsi Papua maupun Papua Barat, keinginan adalah segelintir orang, "Terutama elit lokal yang rakus kekuasaan, "pungkas Arki melalui rilisnya, Jumat (8/4/2022).

Pemekaran disaat rakyat ramai-ramai menolaknya, Arki yang tak lain aktivis Papua itu meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengawasi proses tersebut. Sebab, Arki menduga, oknum oknum pejabat daerah ke Jakarta bawa uang otsus untuk sogok oknum di parlemen agar mempercepat DOB demi mengamankan kartel  bisnis dan politik elit lokal. 

Lanjutnya, dirinya banyak mendapat informasi dari para pejabat dan para tim sukses pemekaran yang mengaku bawa uang dengan jumlah tak sedikit ke Senayan demi loloskan pemekaran Provinsi di Papua maupun Papua Barat. Untuk itu, KPK segera turun tangan sebab uang negara dipakai untuk urusan yang bukan kepentingan kesejahteraan rakyat Papua. 

Juru Bicara Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) yang konsen soal Papua dan Papua Barat menegaskan, situasi saat ini segelintir orang mengkooptasi mayoritas rakyat, oligarki menguasai sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara, maka itu, kebijakan apapun tanpa partisipasi atau dukungan dari rakyat biasa, tak sejalan dengan cita-cita kemerdekaan, dan filosofi negara yaitu Pancasila. 

PRIMA menurut Arki, kebijakan apapun di Papua, wajib melibatkan tiap suku maupun marga dan golongan. Utamakan musyawarah mufakat, agar terkonsolidasi dengan baik apapun kebijakannya. 

Arkilaus Baho menegaskan tahun 2024 masih akan ada konfigurasi politik baru tentang Papua. "Maka itu RUU DOB yang telah disepakati oleh Baleg maupun DOB lain yang hendak diusulkan untuk Papua dan Papua Barat wajib  ditangguhkan,"pungkas Jubir DPP PRIMA Khusus Papua dan Papua Barat Arkilaus Baho.*


BACA JUGA

Gubernur Mathius Fakhiri: Satu Pekan Kepemimpinan Penuh Cinta, Satu Bahasa Kasih untuk Seluruh Masyarakat Papua

Minggu, 19 Oktober 2025 | 12:03 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Beserta Polres Yahukimo Evakuasi Korban Penganiayaan di Yahukimo, Diduga Ulah Simpatisan KKB

Minggu, 19 Oktober 2025 | 11:27 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Pererat Hubungan dengan Mitra Media di Timika Lewat Silaturahmi Tatap Muka

Minggu, 19 Oktober 2025 | 04:22 WIB

Tokoh Pemuda Tanah Tabi Ajak Generasi Muda Dukung Upaya Damai dan Penegakan Hukum di Papua

Minggu, 19 Oktober 2025 | 04:19 WIB

Mika Sapan Pimpinan PORSEROSI Provinsi Papua

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:29 WIB
TERKINI

Gubernur Mathius Fakhiri: Satu Pekan Kepemimpinan Penuh Cinta, Satu Bahasa Kasih untuk Seluruh Masyarakat Papua

15 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Beserta Polres Yahukimo Evakuasi Korban Penganiayaan di Yahukimo, Diduga Ulah Simpatisan KKB

15 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Pererat Hubungan dengan Mitra Media di Timika Lewat Silaturahmi Tatap Muka

23 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tanah Tabi Ajak Generasi Muda Dukung Upaya Damai dan Penegakan Hukum di Papua

23 Jam yang lalu

Mika Sapan Pimpinan PORSEROSI Provinsi Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com