MENU TUTUP

Enam Belas Mahasiswa Ditangkap Polisi Karena Menjarah dan Menganiaya Karyawan Supermarket

Kamis, 14 April 2022 | 16:27 WIB / Andy
Enam Belas Mahasiswa Ditangkap Polisi Karena Menjarah dan Menganiaya Karyawan Supermarket Tampak supermarket yang dijarah oleh belasan mahasiswa ditutup/ Andy

SENTANI,wartaplus comI - Enam belas mahasiswa diamankan pihak kepolisian Polres Jayapura karena melakukan penjarahan sembako di salah satu supermarket di Sentani, Kabupaten Jayapura pada Rabu (13/04/2022) sore.

Selain menjarah sembako, belasan mahasiswa ini juga melakukan penganiyaan terhadap karyawan supermarket yang menyebabkan satu orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen yang ditemui Kamis siang menjelaskan, saat itu belasan mahasiswa dengan membawa dua mobl mendatangi supermarket dan mengambil sembako dan langsung berupaya kabur tanpa membayar.

Saat itu sejumlah karyawan yang bertugas sempat menghadang para mahasisiwa, namun mereka melakukan penganiyaan yang menyebabkan satu orang terluka.

“ Kejadian terjadi sekitar pukul 17.30 WIT di salah satu supermarket. Mereka (mahasiswa-red) ini datang dan langsung mengambil sembako seperti beras, mie instan dan bebrapa kebutuhan lainnya dan langsung jalan tanpa membayar,” jelas Kapolres Fredrickus saat ditemui wartawan Kamis (14/04/2022) siang.

“ Selain menjarah, mereka ini juga melakukan kontak fisik (aniaya) salah satu karyawan di supermarket sehingga mengalami luka,” tabahnya.

Pasca penjarahan tersebut, aparat kepolisian Polres Jayapura berkoordinasi dengan Polsek Abepura untuk menangkap para pelaku. Namun saat para pelaku diamankan puluhan mahasiswa lainnya menghalangi aparat dan terlibat adu mulut.

Bahkan mereka berupaya menyerang aparat dengan melempar batu ke arah kepolisian sehingga aparat mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan mahasiswa.

“ Saat itu rekan kita di Polsek Abepura mengamankan para pelaku dan mau dibawa kesini (Polres Jayapura), tapi rekan-rekan mahasiswa ini datang dan menghalangi aparat serta meminta untuk dibebaskan. Mereka sudah diberikan penjelasan namun karena tidak mengidahkan maka aparat polsek melakukan tembakan peringatan untuk membubarkan massa ini,” ungkapnya.

Hingga Kamis sore, enam belas mahasiswa tersebut masih diperiksa secara intensif di Mapolres Jayapura untuk mengungkap aktor utama penjarahan dan penganiayaan.

“Belum ada penetapan tersangka, tapi pemeriksaan masih terus dilakukan. Kita masih memeriksa peran masing-masing dari keenam belas orang ini,” imbuhnya.*
 


BACA JUGA

Peringati Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Jayapura Launching 4 Program Unggulan

Rabu, 12 November 2025 | 15:30 WIB

Badminton Superhero Surya Cup V Bergulir di Jayapura: 256 Atlet Papua Berjuang dengan Semangat Pahlawan

Senin, 10 November 2025 | 17:02 WIB

Pelantikan Ketua dan Pengurus BPD KKSS Kabupaten Jayapura, Bangun Papua dengan Semangat Perantau

Sabtu, 08 November 2025 | 18:03 WIB

Upaya Bunuh Diri Seorang Wanita di Jayapura Berhasil Digagalkan Polisi

Selasa, 04 November 2025 | 14:41 WIB

DPN Peradi Resmi Melantik 26 Anggota DPC Peradi Kota Jayapura

Senin, 03 November 2025 | 18:46 WIB
TERKINI

Papua Damai Adalah Harapan Kita Semua. Mari Wujudkan Bersama, Dari Hati Pemuda Papua

21 Menit yang lalu

Peringati Hari Kesehatan Nasional, Pemkab Jayapura Launching 4 Program Unggulan

29 Menit yang lalu

Pemuda Suku Kamoro Nyatakan Dukungan Penuh Satgas Damai Cartenz Tegakkan Hukum di Papua

39 Menit yang lalu

Tokoh Pemuda Kamoro Dukung Penuh Satgas Damai Cartenz Lakukan Penindakan Terhadap KKB

43 Menit yang lalu

Pemuda Papua Tengah Beri Dukungan Penuh kepada Satgas Ops Damai Cartenz untuk Stabilitas Keamanan

56 Menit yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com