MENU TUTUP

Penjabat Gubernur Papua Barat Melaksanakan Ibadah Syukur di Pulau Mansinam

Minggu, 22 Mei 2022 | 08:12 WIB / Roberth
Penjabat Gubernur Papua Barat Melaksanakan Ibadah Syukur di Pulau Mansinam Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw, M.Si dan ibu Roma Megawanti Pasaribu mengikuti ibadah syukur di Gereja  Lahai Roi Mansinam, Minggu (22/5/2022) pagi/Tim Media PJGPB

MANSINAM,wartaplus.com -  Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw, M.Si dan ibu Roma Megawanti Pasaribu melaksanakan ibadah syukur atas pelantikan jugabsertijab yang sudah dilalui yang dihadiri ratusan jemaat. Ibadah dilaksanakan di Gereja  Lahai Roi Mansinam, Minggu (22/5/2022) pagi. 

Walau hujan mewarnai ibadah syukur ini jemaat tetap khusyuk menjalankan ibadah. Hadir juga Fokompinda, pimpinan organisasi perangkat daerah,  para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan masyarakat yang mendiami pulau Mansinam.


Foto: Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw memegang payung berjalan ditengah hujan  menuju tempat ibadah/Tim Media PJGPB

Pulau yang berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat kota Manokwari adalah saksi sejarah dimana sebuah peradaban baru dimulai di pulau ini, Manokwari, dan pada akhirnya menyebar hingga ke seluruh daratan Papua. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Papua tidak akan mengenal modernisasi bila para misionaris tidak menginjakkan kaki di Pulau Mansinam.

Pada tanggal 5 Februari 1855, dua orang misionaris asal Jerman yang bernama Carl Wilhelm Ottouw dan Johann Gottlob Geissler menginjakkan kaki di wilayah Papua untuk pertama kalinya.

Mereka sampai di pulau Mansinam setelah sebelumnya melakukan pelayaran panjang dan singgah di Batavia, Makasar, serta Ternate.

Sebagai misionaris, tugas utama mereka adalah memberitakan kabar baik yang tertulis di dalam Injil, namun di dalam pelaksanaannya mereka dituntut juga untuk dapat beradaptasi dan membaur dengan masyarakat setempat yang ketika itu masih sangat primitif. Hari demi hari pun berlalu dan pelayanan kasih Ottouw-Geissler terus berlanjut, hingga mereka benar-benar jatuh hati pada Mansinam serta penduduknya.

Banyak peninggalan bersejarah terkait keberadaan Ottouw-Geissler yang dapat ditemui di Pulau Mansinam. Dimulai dari sebuah salib tugu peringatan masuknya Injil di tanah Papua, ia berdiri begitu indah dan mempunyai prasasti bertuliskan bahasa Jerman dengan penjelasan bahwa Ottouw-Geissler adalah misionaris pertama yang tiba di Mansinam pada tanggal 5 Februari 1855.

Setiap tahun pada tanggal 5 Februari, ribuan orang dari penjuru Papua datang ke tempat ini untuk mengadakan perayaan memperingati kedatangan Ottow dan Geissler.*









BACA JUGA

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

Jumat, 22 November 2024 | 08:06 WIB

Debat Terakhir,  MARI-YO  Punya Cara Jitu Membangun Papua

Kamis, 21 November 2024 | 19:42 WIB

Mathius Fakhiri - Aryoko Rumaropen Punya Kartu Sakti Mudahkan Segalanya Untuk Papua

Kamis, 21 November 2024 | 18:54 WIB

Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen Siap Memimpin Papua

Kamis, 21 November 2024 | 18:22 WIB

Papua Cerah Yang Berkualitas Pilih Gubernur Mari-Yo

Kamis, 21 November 2024 | 06:16 WIB
TERKINI

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

1 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

1 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

8 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

9 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com