MENU TUTUP

Saling Serang Dua Kelompok Warga di Lanny Jaya, Satu Orang Meninggal Dunia

Jumat, 10 Juni 2022 | 05:07 WIB / Andi Riri
Saling Serang Dua Kelompok Warga di Lanny Jaya, Satu Orang Meninggal Dunia Saling serang dua kelompok warga di depan kantor Bupati Lanny Jaya, Kamis (09/06)/dok:Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Satu orang warga dikabarkan meninggal dunia, dan  14 orang lainnya mengalami luka akibat pertikaian antar dua kelompok warga di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Kamis (09/06). 

Satu warga yang meninggal dunia diketahui bernama Otopinus Morip (39), 12 orang mengalami luka ringan, 2 orang luka berat dan satu honai (rumah tradisional) terbakar. Tidak hanya itu, saling dua kelompok juga menyebabkan satu kendaraan dinas polisi rusak dan kaca hotel Nawi Abua pecah akibat dilempar batu.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal dalam keterangan tertulisnya Kamis malam mengatakan, pertikaian terjadi saat berlangsungnya acara syukuran bakar batu (acara makan bersama) di depan Kantor Bupati Lanny Jaya, pukul 12 siang waktu setempat.

"Awalnya kedua kelompok atas dan kelompok bawah ini bersama-sama melakukan acara ibadah syukur bakar batu, namun terjadi kesalahpahaman sehingga terjadi aksi saling serang menggunakan batu dan kayu," kata Kamal.

Aparat keamanan TNI Polri yang sedang melakukan pengamanan acara langsung merespon dengan mengeluarkan tembakan peringatan, untuk menghalau massa yang melakukan pelemparan ke dalam tempat ibadah syukur.

“Massa mundur dari depan pintu gerbang Kantor Bupati dan melakukan aksi saling serang dengan kelompok massa yang sama-sama melakukan kegiatan bakar batu hingga bergerak menuju Bundaran depan Hotel Nawi Abua tiom dan Bank BPD cabang Tiom,” ungkap Kamal.

Kedua kelompok tersebut akhirnya ditenangkan dengan upaya mediasi oleh Mantan Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, bersama Kapolres Lanny Jaya dan Wakapolres. Kedua kelompok massa diminta agar dapat menahan diri dan tidak saling serang.

“Kedua kelompok ini akhirnya tenang setelah di mediasi oleh Kapolres Lanny Jaya, bersama mantan bupati Lanny Jaya dan tokoh agama yang ada di sana,” jelasnya.

Kamal menambahkan, situasi hingga sore tadi telah kondusif. Kedua kelompok massa sudah berada di kampung masing-masing, dan direncanakan akan dilakukan penyelesaian masalah pada Jumat tanggal 10 Juni 2022.

"Rencana masalah ini akan dimediasi untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi, dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lanny Jaya pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2022,” tutup Kamal.**

 


BACA JUGA

Satu Pekerja Pembangunan Puskesmas yang Hilang di Lanny Jaya Ditemukan, Empat Masih Dalam Pencarian

Jumat, 08 Desember 2023 | 19:50 WIB

Dandim Jayawijaya Dukung MoU Pemkab Lanny Jaya dan Fakultas Kedokteran UGM

Kamis, 16 Maret 2023 | 20:39 WIB

Gelar Razia, Polisi Temukan 8 Unit HT Diduga Milik KKB

Minggu, 05 Maret 2023 | 19:37 WIB

Dandim Jayawijaya Kunjungi Lanny Jaya Tinjau Lokasi Pembangunan Kodim

Minggu, 12 Februari 2023 | 07:36 WIB

Dandim Jayawijaya Tinjau Posko Tanggap Darurat Bencana Hujan Es di Lanny Jaya

Senin, 08 Agustus 2022 | 21:21 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Puncak Perayaan Hut Dekranas dan HKG di Solo

23 Jam yang lalu

Tahun Ini Pemprov Papua Tengah Bangun Perpanjangan Landasan Bandara Baru Nabire

1 Hari yang lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai Dibuka, Menteri PANRB Ingatkan Hal Ini

1 Hari yang lalu

Paulus Waterpauw Dinantikan, Dewan Adat Sarmi: Suara Akan Kami Bungkus Untuknya

1 Hari yang lalu

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com