Danrem 174/ATW Pimpin Upacara Pemberangkatan Jenazah Mayor Ckm dr. Beni Arjihans
MERAUKE, wartaplus.com – Jenazah almarhum Mayor Ckm dr. Beni Arjihans, M.Si., Med, Sp.B yang meninggal dunia akibat ditikam anggotanya, Selasa (05/07) kemarin, telah diberangkatkan ke kampung halamannya di Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu (06/07) siang.
Upacara penghormatan dan pelepasan jenazah digelar secara militer dipimpin Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S.E di Bandara Mopah Merauke.
Jenazah Kepala Rumah Sakit LB Moerdani Merauke itu akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Garuda menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam rilis tertulisnya mengatakan, dari Bandara Soekarno Hatta selanjutnya akan dibawa ke kampung halamannya di Purwakarta. Turut mendampingi istri almarhum Ny. Juar Dianna Ningsih, S.H.
"Direncanakan almarhum akan dimakamkan pada hari Kamis besok di kampung halamannya Purwakarta, Jawa Barat," jelas Kapendam.
Upacara penghormatan dan pelepasan jenazah, ungkap Kapendam, berlangsung hikmat dihadiri oleh para tenaga medis dari rumah sakit yang dipimpin almarhum.
Tampak hadir pula Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Frits W.R Pelamonia, Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Wadan Lantamal) XI Merauke, Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto, Kepala Rumah Sakit TNI AL (Karumkital) Merauke, Letkol Laut (K) dr. D Nursito HP, Dandim 1707/Merauke Letkol CZI Muh Rois Edy Susilo, Para Kasi Korem 174/AWT dan Para Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Seperti diberitakan sebelumnya, almarhum meregang nyawa usai ditikam oleh salah satu anggotanya, Sertu Muhammad Alkausar yang berprofesi sebagai perawat TNI AD di RS LB Moerdani Merauke.
Saat itu pelaku tiba tiba mendatangi korban yang sedang berada di ruang IGD, dan langsung menikam korban dengan pisau di bagian punggung.
Pelaku kemudian diketahui menikam korban, karena kesal tidak diberi ijin cuti.
Saat ini pelaku telah ditahan di Subdenpom Merauke untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.**