Buntut Pembunuhan 4 Warga Nduga, Akses Jalan di KM 11 Mimika Dipalang
Warga Nduga palang jalan di KM 11 Mimika, buntut pembunuhan 4 warga Nduga/dok:Humas Polda Papua
MIMIKA, wartaplus.com – Kepolisian Resor Mimika membubarkan aksi pemalangan di Jalan di Km 11 Yossudarso, Kelurahan Kadun Jaya, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Senin (29/08).
Aksi pemalangan dilakukan oleh warga sebagai dampak dari peristiwa pembunuhan dan mutilasi 4 warga asal Nduga.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, aksi tersebut dilakukan secara spontanitas oleh masyarakat yang mengatasnamakan masyarakat suku Nduga.
“Aksi pemalangan jalan ini dilakukan secara spontan oleh masyarakat suku Nduga. Mereka meminta agar kasus pembunuhan 4 warga sipil yang terjadi pada 22 Agustus 22 lalu segera ditangani dan melakukan pencarian jenazah dua korban lainnya,” ujar Kombes Kamal di Jayapura, Senin malam.
Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra S.I.K., S.H, bersama Bupati Nduga Namia Gwijangge langsung turun ke lokasi pemalangan untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge bersama Kapolres Mimika saat menemui massa
Dari hasil komunikasi, kata Kamal, pihak masyarakat meminta bantuan kepada pihak Kepolisian dan Basarnas untuk pencarian terhadap 2 korban yang belum di temukan sampai saat ini. Sehingga pihak keluarga dapat melakukan pemakaman terhadapnya.
“Kapolres Mimika sudah bertemu dengan Bupati Nduga dan masyarakat di lokasi pemalangan. Kapolres sudah menyampaikan bahwa proses pencarian tetap akan dilakukan, namun Polisi dan Basarnas harus mempersiapkan kelengkapan apa saja yang diperlukan di TKP,” katanya.
Setelah mendengarkan tuntutan dari masyarakat, Kapolres meminta agar jalan kembali dibuka sehingga tidak menggangu aktifitas masyarakat lainnya.
“Jalan sudah dibuka oleh masyarakat, saat ini situasi aman kondusfi, aktifitas masyarakat sudah berjalan seperti biasa,” jelasnya.
Kapolres di kesempatan itu juga mengimbau kepada masyarakat agar menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak Kepolisian dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat mengganggu situasi kamtibmas.
“Kami mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung proses pengungkapan kasus ini. Sehingga pengungkapan kasus ini dapat berjalan dengan lancar dan para korban dapat segera ditemukan,” ajak Kapolres.**
