Pangdam Cenderawasih Launching Karya Bakti Pembangunan Sentra Industri Kakao 2022 di Kabupaten Jayapura
JAYAPURA, wartaplus.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa melaunching karya bakti pembangunan sentra industri kakao 2022 di kampung Hanggai Hamong, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/10) siang.
Kegiatan launching ini dihadiri Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, para pejabat utama Kodam Cenderawasih, Ketua Persit, Ny.Ziska Saleh Mustafa bersama jajaran pengurus, pimpinan OPD Kabupaten Jayapura, para tokoh adat dan masyarakat setempat.
Pangdam Saleh kepada wartawan usai launching mengatakan, karya bakti yang dilakukan sebagai wujud sinergitas TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
"Launching ini adalah menindaklanjuti MoU yang ditanda tandatangani Pangdam sebelumnya pada 2020 lalu. Saya harap, sinergitas ini terus dijaga, kita (Kodam Cenderawasih) akan terus melakukan aksi, sehingga nantinya melalui adanya industri kakao ini, bisa berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," harapnya.
Ia menjelaskan, secara tekhnis pihaknya akan membantu dalam persiapan pembukaan lahan dan juga pendampingan kepada petani.
"Danramil, Babinsa, nanti mereka yang membantu penyiapan lahan, kita juga akan kerahkan alat berat yang dimiliki satuan Zeni untuk penyiapan lahan tersebut. Jadi tenaga dan alat kita siapkan, anggarannya dari pemerintah daerah," jelas Panglima jebolan Korps Baret Merah ini.
Bupati Apresiasi
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw memberikan apresiasi kepada Kodam Cenderawasih terkhusus kepada Pangdam Mayjen TNI Saleh Mustafa beserta jajaran yang sudah berkenan hadir untuk melakukan launching.
"Kami sangat mengapresiasi, ini menujukkan kesungguhan TNI ada untuk membantu masyarakat," ucap Mathius.
Kenapa pemerintah daerah bersinergi dengan TNI dan masyarakat dalam program ini? Mathius mengaku agar bisa memberikan pelajaran teladan kepada masyarakat dalam hal ini, bagaimana bekerja keras dengan sungguh sungguh maka akan membuahkan hasil.
"Karena kita lihat pola kerja TNI yang disiplin dan cepat, maka kita ingin masyarakat atau petani juga bisa mengadopsi budaya disiplin dari TNI tersebut," akunya.
"Jadi nanti Pemerintah daerah melalui tenaga penyuluh dinas pertanian akan bersinergi dengan babinsa untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat," sambungnya.
Lebih jauh ungkap Mathius, Kabupaten Jayapura dulu pernah mengalami kejayaan tanaman kakao yang diekspor hingga keluar negeri. Namun karena adanya serangan hama, membuat para petani merugi.
"Kami ingin membangun kembali masa kejayaan seperti dulu. Kita akan memulai kembali bangkitkan semangat petani," tegas Mathius.
Ia menyebut lahan tanaman kakao yang disiapkan sekira 100 hektar yang tersebar di sejumlah distrik. Sebab kontur tanah dan iklim di wilayah Kabupaten Jayapura ini sangat cocok untuk ditanami pohon kakao dan sagu.
"Semoga dengan dibangunya sentra produksi kakao didaerah ini bisa menjadi spirit baru untuk mengembalikan kejayaan seperti di masa lalu," harapnya.
Ondoafi Kampung Hanggai Hamong, Otniel Zem mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Pangdam, Bupati Jayapura dan rombongan.
"Saya mewakili masyarakat sangat berharap program ini diseriusi oleh pemerintah daerah, agar masyarakat bisa mengisi perekonomian mereka," harapnya.
Untuk masyarakat dalam hal ini para petani, Otniel meminta agar menseriusi apa yang sudah dilakukan pemda dan TNI.
"Kedatangan pejabat Pangdam dan Bupati, masyarakat harus serius, semangat untuk bekerja. Jangan bicara banyak, tapi bekerja sedikit, semoga ini bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari hari," pesannya.
Untuk diketahui akibat pandemi covid, serta pelaksanaan PON XX 2021, membuat Launching baru bisa digelar hari ini.
Acara launching ditandai dengan penanaman bibit pohon kakao oleh Pangdam Cenderawasih dan Bupati.
Di kesempatan itu, Pangdam Saleh juga menyerahkan bantuan tali asih berupa sembako kepada masyarakat setempat.**