MENU TUTUP

DOB Diyakini Bakal Jadi Kendala Pembangunan Palapa Ring Terintegrasi 2022 di Papua

Selasa, 01 November 2022 | 20:42 WIB / Andi Riri
DOB Diyakini Bakal Jadi Kendala Pembangunan Palapa Ring Terintegrasi 2022 di Papua Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri A. Yudianto/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua akan membangun proyek Palapa Ring Terintegrasi yang melewati 14 provinsi di Indonesia sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko Perekonomian) Nomor 09 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. 

Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri A. Yudianto kepada wartawan via telepon, Selasa (01/11) sore mengatakan, terkait dengan rencana tersebut, Pemerintah Provinsi Papua siap memberi dukungan penuh, agar dapat memutus gap layanan telekomunikasi di wilayah Bumi Cenderawasih.

"Palapa Ring Terintergasi bertujuan menghapus kesenjangan digital di Indonesia. PRI menghubungkan 14 Provinsi dan 78 Kabupaten/Kota serta 129 Kota layanan dengan jaringan optik fiber sepanjang 11.610 Km dan 46 hops microwave links," sebutnya.

Sementara Palapa Ring Terintegrasi di Papua pada Kode Project P-34 dan P-28 dimulai dari Serui ke Sawai ke Teba menuju Sarmi Lanjut ke Jayapura sedangkan P-17 dimulai dari Keppi–Bade–Merauke. 

"PRI di Papua diharapkan meningkatkan kapasitas Bandwith Internet di setiap wilayah yang dilalui, juga diharapkan menjadi salah satu link Kontiengensi di wilayah utara pulau Papua yang sering mengalami cut off karena ada Ring looping dari Jayapura ke Serui dan keluar Papua," katanya

Jeri mengakui untuk pembangunannya, dikhawatirkan bakal menemui kendala proses perijinan karena adanya dinamika adanya pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) yang akan membuat RTRW di Papua mengalami penyesuaian. 

"Sebab Palapa Ring Terintegrasi ini salah satu Rutenya ada di wilayah Papua Selatan. Namun kita harap dengan adanya dukungan masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten/kota, proyek ini bisa terlaksana untuk kesinambungan layanan telekomunikasi di Bumi Cenderawasih,"  tutupnya.**

 

 


BACA JUGA

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

Minggu, 18 Mei 2025 | 18:17 WIB

Dari Pantai Hecnuk ke Muara Tami, Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Tunjukkan Wajah Humanis Polri

Minggu, 18 Mei 2025 | 17:58 WIB

Dua Personel Gugur di Puncak Jaya, Jenazah Telah Dievakuasi Dan Diserahkan Kepada Keluarga Dengan Upacara Militer

Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:10 WIB

BI Papua akan Kembali Menggelar Festival Cenderawasih 2025 pada 13 - 15 Juni di Jayapura

Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:11 WIB

Indosat Perluas Jaringan di Papua, Perkuat Akses Digital Merata di Indonesia Timur

Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:31 WIB
TERKINI

Sertijab Dandim 1701/Jayapura dari Kolonel Inf Henry Widodo kepada Letkol Inf Taufik Hidayat

13 Jam yang lalu

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

13 Jam yang lalu

Dari Pantai Hecnuk ke Muara Tami, Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Tunjukkan Wajah Humanis Polri

14 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Lumpuhkan Dua KKB Pelaku Pembunuhan Josep Agus Lepa

20 Jam yang lalu

Syukuran HUT ke-62 Kodam Cenderawasih Digelar Sederhana Namun Meriah

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com