MENU TUTUP

Ditunggu Langkah Nyata KPK Tangani Kasus Gubernur Papua

Minggu, 20 November 2022 | 09:29 WIB / Adm
Ditunggu Langkah Nyata KPK Tangani Kasus Gubernur Papua Pastor Catto Y Mauri, S.Th/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Masyarakat Papua terus menantikan langkah nyata Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani perkara Gubernur Papua Lukas Enembe. Orang nomor satu di Papua itu sudah tiga bulan lalu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Lembaga antirasuah itu telah memeriksa Lukas di rumah kediamannya di Jayapura awal November 2022, namun pemeriksaan tersebut dihentikan sementara karena kondisi kesehatan Lukas yang belum sepenuhnya pulih dari sakit. Perkembangan terkini, dua pengacara Lukas telah dipanggil KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjadikan kliennya tersangka.

Mengamati perkembangan itu, Gembala Jemaat dari Gereja Injili Seutuh Internasional di Jayapura, Pastor Catto Y Mauri, S.Th meminta semua pihak harus legowo, harus terbuka, dan dengan rendah hati melihat KPK ini sebagai alat Tuhan untuk menyampaikan apa yang baik. 

“Pak Lukas dan tim tidak usah takut, ada Tuhan. Tapi sebaliknya, waktu kita salah, kita harus siap juga. Ada Tuhan juga yang akan menghukum, kita tidak bisa sembunyi. Kita tidak bisa lari kemana-mana karena ada Tuhan yang akan kontrol kita,” kata Pastor Catto di Waena, Kabupaten Jayapura, Sabtu (19/11/2022).

Pastor Catto yang juga merupakan pendiri Lembaga Pengembangan Generasi (Lempeng Papua) ini mengatakan, ini jadi pelajaran buat kita semua.

Karena itu, dirinya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan KPK dalam memerangi tindak pidana korupsi di Papua. KPK dinilainya sudah melakukan hal yang sepatutnya terhadap Gubernur Papua lebih-lebih KPK telah mempertimbangkan kondisi kesehatan Lukas kendati Lukas sudah berstatus tersangka.

“Mungkin orang di luar tidak tahu bahwa Pak Lukas memang sedang sakit, beliau memang sedang sakit. Dan dengan KPK datang melihat dari dekat, itu betul, jadi ini ada dua sisi yang berbeda. Satu sisi kemanusiaan, beliau sedang sakit jadi mungkin akan menunggu waktu yang tepat untuk diperiksa. Tapi sisi yang lain juga, sebagai anak Tuhan, sebagai pemimpin di Papua, beliau (Lukas) harus menjalani pemeriksaan sebagai bentuk pertanggung jawaban,” kata Pastor Catto.

Ketua Lempeng Papua ini mengakui, menjadi pemimpin di Bumi Cenderawasih ini tidak mudah. Butuh konsentrasi yang sangat luar biasa. Tidak hanya Lukas tetapi juga orang-orang di sekitar Lukas harus bekerja penuh konsentrasi. 

“Bukan saja sosok atau pribadi Pak Lukas saja, tapi siapa di pinggir beliau, pembisik-pembisik di sekitar beliau. Banyak pemimpin di negara-negara besar yang jatuh karena pembisik,”sebut Pastor Catto. *


BACA JUGA

Kapolda Sebut Tidak Ada Aksi Demo di Peringatan Hari Buruh Internasional di Papua

Rabu, 01 Mei 2024 | 18:55 WIB

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:34 WIB

Sungai Mamberamo Meluap, Ratusan Rumah di Tujuh Kampung Terendam Banjir

Selasa, 30 April 2024 | 17:28 WIB
Hanura: Peta Politik Papua Berubah

Paulus Waterpauw Jadi Kandidat Terkuat Gubernur Papua

Selasa, 30 April 2024 | 06:42 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Serahkan Kendaraan Dinas Operasional Satpol PP

Senin, 29 April 2024 | 16:42 WIB
TERKINI

MURI : Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 10 Km di Kota Jayapura Raih Rekor Dunia

4 Jam yang lalu

Kukuhkan Organisasi Keagamaan, Pj Bupati: Harus Berinovasi Angkat Nama Baik Puncak Jaya

4 Jam yang lalu

Kapolda Sebut Tidak Ada Aksi Demo di Peringatan Hari Buruh Internasional di Papua

22 Jam yang lalu

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

1 Hari yang lalu

Pemda Puncak Jaya Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi dan Hubungan Harmonis Antar Umat Beragama

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com