A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Penangkapan Lukas Enembe Itu Biasa, Jubir TPNPB OPM: Perjuangan dan Perlawanan Terus Berlanjut | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Penangkapan Lukas Enembe Itu Biasa, Jubir TPNPB OPM: Perjuangan dan Perlawanan Terus Berlanjut

Selasa, 10 Januari 2023 | 15:48 WIB / Cholid
Penangkapan Lukas Enembe Itu Biasa, Jubir TPNPB OPM: Perjuangan dan Perlawanan Terus Berlanjut Gubernur Papua Lukas Enembe saat hendak menuju pesawat untuk diterbangkan Jakarta/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap penyidik KPK dibantu personil Brimob Polda Papua, saat berada di sebuah rumah makan kawasan Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/01) sekira pukul 11.00 wit. Selanjutnya Gubernur Papua dua periode ini langsung dibawa ke Mako Brimob Kotaraja.

Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambon menanggapi biasa penangkapan itu.

"Gubernur bekerja buat Jakarta. Jadi biarkan saja supaya dibina kembali, karena dia melawan Jakarta (Pemerintah). Kasus korupsi itu masalah dia, "ujarnya.

Dikatakan, penangkapan Lukas Enembe tak menyurutkan perjuangan kami untuk tetap merdeka. "Perlawanan terus kami lakukan, kemerdekan dan kebebasan tetap kami perjuangan,"ujarnya.

Sementara itu Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Mackbon mengungkapkan, terkait penangkapan Gubernur, situasi masih terpantau aman. Tadi memang ada pergeseran dari sekelompok kecil massa yang berupaya menghalangi, saat Gubernur dibawa ke Mako Brimob," ungkap Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Mackbon kepada wartawan di Mako Brimob Kotaraja.

"Namun kelompok tersebut sudah bisa diberikan himbauan untuk kembali ke tempatnya masing-masing. Karena ini merupakan bagia dari proses penegakan hukum, jadi semua harus bisa menghormati dan prinsipnya Sampai sekarang masih kondusif," tegas Kapolresta.

Ia berharap, kepada pihak pihak yang tidak bisa menerima, agar tidak melakukan tindakan tindakan yang melanggar hukum.

"Jangan terpancing oleh berita-berita hoax yang tidak benar, kami tentunya di kota Jayapura akan menjaga agar warga tidak terganggu. Semua harus bisa menghormati proses hukum yang ada," imbaunya.

Kapolresta menambahkan, pasca terjadi gesekan di depan Mako Brimob tidak ada yang terluka baik anggota maupun massa. "Sejauh ini belum ada laporan ada yang diamankan" pungkas Kapolresta.

Untuk diketahui, pasca ditangkap Gubernur Papua selanjutnya diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani proses hukum di KPK.

Gubernur Lukas Enembe dijadikan tersangka oleh KPK dalam Kasus dugaan Tindak Pidana  Korupsi berupa Penerimaan hadiah atau janji Lukas Enembe selaku Gubernur Papua Periode 2013 - 2018  dan 2018 - 2023 terkait pekerjaan  atau proyek  yang bersumber dari APBD  Provinsi Papua.


BACA JUGA

Theis Wonda Serukan Persatuan Masyarakat Puncak Hadapi Isu Negatif Menjelang Hari HAM dan Natal 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 19:17 WIB

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:40 WIB

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB
TERKINI

Mencegah Kekerasan Terhadap Anak, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia: Memutus Rantai Kekerasan

1 Jam yang lalu

Rapat Paripurna ke-1 : Bupati Serahkan Rancangan APBD Puncak Jaya Tahun Anggaran 2026

14 Jam yang lalu

Bupati Yuni Wonda Hadiri Natal IKT: Sukacita dan Persaudaraan Penuhi GKI Bethel Mulia

14 Jam yang lalu

Theis Wonda Serukan Persatuan Masyarakat Puncak Hadapi Isu Negatif Menjelang Hari HAM dan Natal 2025

15 Jam yang lalu

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com