Pasca Kerusuhan, 1.225 Warga Mengungsi ke Kodim 1702 Jayawijaya
WAMENA,wartaplus.com - Pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada Kamis lalu, ribuan warga mengungsi ke Markas Kodim 1702/Jayawijaya.
Tercatat hingga Selasa sore, jumlah warga yang mengungsi menembus seribu orang. Mereka terus berdatangan ke Makodim Jayawijaya karena merasa tak aman.
" Jumlah warga yang datang kesini (Makodim) terus bertambah, hingga sore ini sudah ada sekitar 1.225 orang," kata Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Cpn Athenius Murip dalam keterangan tertulis yang diterima Wartaplus.com pada Selasa (28/02/2023).
Dandim menyebut, saat ini ribuan warga ini menempati beberapa lokasi seperti masjid, gereja, aula hingga rumah-rumah anggota kodim.
" Untuk sementara kita fasilitasi untuk menempati masjid, gereja, aula dan rumah anggota yang berada di dalam Makodim ini," ujarnya.
Untuk kebutuhan makanan para pengungsi, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya bersama Kodim 1702/Jayawijaya mendirikan dapur umum untuk melayani warga.
" Ada dapur umum yang disediakan. Jadi anggota kita dibantu pemerintah daerah yang memasak untuk warga yang berada di Makodim ini. Ini merupakan bagian dari kepedulian kita terhadap warga yang terdampak kerusuhan," ujarnya.
Untuk diketahui, kerusuhan Wamena pecah akibat isu hoax penculikan anak pada Kamis (23/02/2023). Akibatnya 11 korban tewas.
Selain itu, terdapat 32 orang korban luka-luka dan 13 rumah serta 2 ruko hangus dibakar oleh kelompok massa aksi. (**)