MENU TUTUP

Tidak Menunggu Sidang Isbat, Umat Muslim di Jayapura Gelar Salat Tarawih Pertama

Rabu, 22 Maret 2023 | 20:30 WIB / Andy
Tidak Menunggu Sidang Isbat, Umat Muslim di Jayapura Gelar Salat Tarawih Pertama Tampak umat muslim di Masjid Al Hidayah Entrop mengikuti Salat Tarawih pertama/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.com - Meski belum mendengar sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama, umat muslim di Jayapura sudah mulai menggelar salat Tarawih pada Rabu (22/03) malam.

Pantauan di Masjid Al Hidayah Entròp, Kota Jayapura, Papua tampak ratusan umat muslim baik anak-anak, perempuan dan laki-laki sudah mengikuti Salat Tarawih pertama.

Sekertaris Masjid Al Hidayah Entrop, Idam Setiawan mengaku Salat Tarawih dilakukan berdasarkan hasil pengamatan hilal wilayah Papua yang berada diatas tujuh derajat.

" Alhamdulillah malam ini kami sudah salat Tarawih pertama. Kenapa kami lakukan malam ini? karena berdasarkan hasil pengamatan hilal oleh BMKG dan Kementerian Agama bahwa pada dasarnya hasil pengamatan hilal wilayah Papua sudah berada diatas tujuh derajat, sehingga ini menjadi patokan untuk kami melaksanakan salat Tarawih," katanya ketika ditemui usai menjalani salat Tarawih.

Bahwa umat muslim di Jayapura dan Papua tak bisa menunggu sidang isbat oleh Kementerian Agama karena perbedaan waktu.

"Pada prinsipnya kita harus menunggu sidang isbat, tapi kalau kita tunggu maka dapat dipastikan bahwa sekitar jam sepuluh (22.00 WIT) baru kita melaksanakan salat Tarawih, oleh karena itu kita laksanakan salat tarawih pertama malam ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Tim Falakiyah Provinsi Papua dan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menggelar pemantauan Hilal 1 Ramadhan 1444 H di Pantai Lampu Satu, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Rabu (22/03/2023) sore.

Namun dari hasil pemantauan hilal yang dimulai sejak pukul 17.48 WIT, hilal tidak bisa terlihat karena tertutup mendung.

" Dari hasil pemantauan yang dilakukan di pantai lampu satu Merauke, hilal di Papua tidak bisa kita lihat dikarenakan tertutup mendung," kata Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Klemens Taran dalam keterangan tertulis yang diterima Wartaplus.com pada Rabu petang.

Meski begitu kata Klemens, salat Tarawih sudah bisa dilaksanakan karena Imkanur-rukyat berada di 3 derajat.

" Untuk ramadhan sesuai kesepakatan dari MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) Imkanur-rukyat yaitu 3 derajat, sekarang sudah 7 derajat seperti yang di sampaikan oleh BMKG jadi Inshaallah sebentar ba'da Isya kita sudah bisa salat Tarawih," tuturnya. **

 


BACA JUGA

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

Jumat, 26 April 2024 | 08:47 WIB

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

Jumat, 26 April 2024 | 07:18 WIB

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

Kamis, 25 April 2024 | 15:02 WIB

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

Kamis, 25 April 2024 | 14:44 WIB

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

Rabu, 24 April 2024 | 17:06 WIB
TERKINI

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

2 Jam yang lalu

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

7 Jam yang lalu

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

8 Jam yang lalu

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

10 Jam yang lalu

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com