MENU TUTUP
Gubernur Waterpauw: Ada Banyak Hal Yang Mau Kita Bangaun

Pemprov Papua Barat Gelar Musrenbang Otonomi Khusus 

Jumat, 28 April 2023 | 16:13 WIB / Cholid
Pemprov Papua Barat Gelar Musrenbang Otonomi Khusus  Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw, MSI, berfoto bersama peserta Musrenban/Istimewag

MANOKWARI,wartaplus.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) otonomi khusus (otsus) di Aston Niu Hotel Manokwari, Jumat (28/4/2023).

Musrembang Otsus dibuka penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw, MSI, dalam sambutannya mantan Kapolda Papua Barat pertama ini menyoroti satu masalah klasik yang terjadi di Papua barat yaitu kebiasan minta bantuan dari proposal atau “Map Berjalan”.

‘’Sejak otonomi khusus berlaku ada sistem map berjalan atau proposal,’’ ujarnya sebelum mebuka Musrembang Otsus.

Waterpauw mengatakan, jika proposal untuk pembangunan masyarakat, untuk kepentingan masyarakat pada umumnya itu bagus.

Ia mengatakan, proposal kini menjadi upaya untuk tinggalkan kehidupan bekerja seperti bertani, perikanan, sekarang modalnya proposal bawa ke pemerintah, karena hasilnya hutan, kebun, hasil laut sedikit dibandingkan dengan hasil proposal.

‘’Saya mau kasih tahu, bapak ibu mindset pemikiran bapak ibu suarakan kepada masyarakat, rubah dengan pola proposal itu, tinggalkan itu karena ada banyak hal yang kita mau bangun di sini,’’tegas Waterpauw. 

‘’Kenapa Papua Barat dikategorikan daerah stunting dan rakyat miskin, karena aksesibilitas jalan belum sampai ke kampung-kampung, air bersih belum masuk ke kampung-kampung, mandi cuci kakus (MCK) dan lain-lain belum ada di lingkungan masyarakat ini adalah tugas pemerintah,’’ jelas Waterpauw.

Penjabat gubernur menegaskan proposal-proposal ini tidak usah lagi dilayani.

‘’Sekali lagi, ada bagian-bagian yang perlu diprioritaskan seperti rumah-rumah ibadah, pembangunan rumah-rumah ibadah itu penting dalam rangka melayani umatnya di daerah-daerah, atau pembangunan jalan-jalan kampung itu penting yang harus kita bangun,’’ ungkap Waterpauw.

‘’Di daerah lain mereka tidak pakai pola proposal, saya sudah berkeliling di Indonesia. Bahkan saya waktu jadi Kapolda di Sumatera Utara sampai ke Aceh saya datang tidak ada budaya proposal itu, di Papua ini ini menurut saya perlu kita tinggalkan,’’ pesan jenderal bintang tiga polisi ini.

Paulus Waterpauw menambahkan, bahwa sejak jaman dulu oarng-orang tua di Papua belerja keras sehingga anak-anaknya kini menjadi berhasil.

‘’Orang tua kita dulu berjuang bekerja keras, untuk menghidupi kita - kita yang sekarang jadi manusia (berhasil bekerja, red), kenapa kita sekarang menjadi mundur, tidak bekerja keras, kenapa hanya di nina bobokan dengan proposal, kenapa hanya menunggu pemerintah yang kasih suap makan,’’ ujarnya bertanya.
 
Oleh karena itu Ia mengatakan, Pemda Porvinsi Papua Barat mencoba dengan mencontohkan membuka kebun di Susweni yang walnya juga menjadi kontra dari masyarakat.

‘’Padahal ini kita bikin percontohan saja, bahwa ada lahan tidur yang bisa kita manfaatkan, akhirnya  hasilnya masyarakat yang datang panen dan pergi menjual di pasar,’’terang Waterpauw.

Maksud gubernur kebun Susweni itu sebagai contoh ada kebangkitan menggunakan lahan-lahan seperti itu,  kalau warga perlu bibit minta ke pemerintah, pemerintah siapkan itu tugasnya pemerintah memfasilitasi.*


BACA JUGA

DKPP Kaimana petakan kawasan zona sayur dukung program MBG 

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:19 WIB

Tambrauw Manfaatkan Dua Hektare Lahan Tidur Perkuat ketahanan pangan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:09 WIB

Pj Gubernur Papua Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Keamanan Jelang Putusan Dismissal MK

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:04 WIB

Sidang MK, Pieter Ell: Tuduhan Apolo Safanpo dan Rumanus Mbaraka Bukan OAP Merupakan Tuduhan Fitnah dan Keji

Jumat, 31 Januari 2025 | 18:21 WIB

Hadapi Sengketa Pilgub di MK, KPU PBD Gandeng Kantor Hukum Dr.Pieter Ell dan Rekan

Rabu, 15 Januari 2025 | 09:32 WIB
TERKINI

Saling Serang Antar Massa Pendukung Paslon di Puncak Jaya Berlanjut, Satu Orang Tewas

3 Jam yang lalu

Lestarikan Tanaman Endemi Papua, Kasau Tanam Pohon Gaharu di Area Lanud SPR

4 Jam yang lalu

Karate Antar Dojo KKI Se-Kota Jayapura, Lahirkan Karateka Berkelas

10 Jam yang lalu

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Silaturahmi dengan Ketua Dewan Adat Pegunungan Bintang

19 Jam yang lalu

Jalin Sinergitas, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kunjungi Pos Pamtas Yonif 512 di Oksibil

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com