MENU TUTUP

129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua, Gubernur Waterpauw: Satu Tungku Tiga Batu Terpelihara Hingga Saat Ini

Rabu, 24 Mei 2023 | 14:18 WIB / Cholid
129 Tahun Misi Katolik di Tanah Papua, Gubernur Waterpauw: Satu Tungku Tiga Batu Terpelihara Hingga Saat Ini Gubernur Waterpauw menghadiri Misi Katolik masuk di Tanah Papua ke-129 tahun, yang dimula dari di Kampung Sekru, Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak, Papua Barat/Istimewa

FAKFAK,wartaplus.com -  Warga Kabupaten Fakfak memperingati Misi Katolik masuk di Tanah Papua ke-129 tahun, yang dimulai dari Kampung Sekru, Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Perayaan kali ini, diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan Tugu misionaris Pastor Pater Cornelis Le Cocq d'Armandville SJ, oleh perwakilan tokoh adat keluarga muslim Kampung Sekru, Uskup Manokwari Sorong dan Bupati Fakfak, Selasa (23/5/2023 ).

Uniknya keluarga muslim turut serta dalam berbagai prosesi. Rebana atau dalam bahasa Fakfak Hadarat, terus digaungkan keluarga muslim, melakukan setiap prosesi, yaitu peletakkan batu pertama pembangunan Tugu Le Cocq, penyerahan Salib Kristus sebagai simbol ajaran Katolik oleh saudara Muslim di Kampung Sekru kepada pihak Gereja Katolik, iring-iringan mengantar para uskup, yakni  Uskup Jayapura, Uskup Sorong Manokwari, dan perwakilan Uskup Agats, menapaki beberapa titik lokasi misionaris tersebut.

Dari kampung Sekru menuju kampung Brongkendik, hingga puncak perayaan ibadah di Pulau Bone. Kondisi ini telah membawa suasana perayaan misi Katolik berlangsung dengan penuh rasa toleransi antar umat beragama.

Turut hadir Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol( Purn ) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, yang didampingi asisten disampaikan Asisten III Setda Papua Barat, Abdul Latief Suaeri dan Kepala dinas Kominfo Perstatik Papua Barat, Frans Pieter Istia, S.Sos.,MM.

Sejarah

Dalam sambutanbya, Penjabat Gubernur Papua Barat, mengajak umat katolik dan keluarga muslim secara khusus se-Kabupaten Fakfak tapi juga Papua Barat pada umumnya, untuk senantiasa mengucap syukur atas berkat seorang misionaris yang membawa misi Katolik di Tanah Papua di kabupaten FakFak yang telah membuka tabir kehidupan. Dirinya mengaku terharu setelah menyaksikan secara langsung prosesi perayaan peringatan Misi Katolik yang tidak hanya dilakukan oleh umat Katolik, namun adanya keterlibatan keluarga muslim.

"Saya sesungguhnya terharu ya, sebelumnya saya sudah tahu, dan mendengar tentang masuknya Katolik di Fakfak tepatnya di kampung Sekru dimana hari ini saya dapat menyaksikan langsung bagaimana toleransi itu dapat terjadi disini,"ujar Gubernur Waterpauw

Penjabat Gubernur Waterpauw juga berjanji, bahwa pihaknya akan mendiskusikan bersama para uskup dan pastor dan juga pihak legislatif dan pemda Fakfak, untuk menyusun sebuah konsep pembangunan situs sejarah tentang misi Katolik di lokasi pendaratan misionaris Pater Le Cocq, yang membuka tabir kehidupan di Tanah Papua dari wilayah Selatan ini.

Orang nomor satu di Papua Barat ini berharap, momen peringatan misi Katolik ini, menjadi titian bersama seluruh umat. "Kita nanti konsepkan bersama, tentang pembangunan situs misi Katolik di Tanah Papua, di Kampung kita di Sekru, di kampung Bronkendik dan Pulau Bone,"jelas Gubernur Waterpauw

"Saya berharap momen ini menjadi sebuah titian bersama untuk kita, oleh karena itu saya mohon masukan dari bapak uskup bersama para pastor untuk kita melakukan konsep bagaimana membangun situs sejarah ini," tambah Gubernur Waterpauw.

Sejak jaman nenek moyang, memang telah ada hidup dengan penuh kasih dan berdampingan Suasana inilah mencerminkan semboyan hidup masyarakat Fakfak, Satu Tungku Tiga Batu, yang terus dipelihara hingga saat ini.*


BACA JUGA

Gubernur Fakhiri: Mari Bersama Kita Membangun Provinsi Papua

Kamis, 09 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Presiden Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua

Rabu, 08 Oktober 2025 | 21:24 WIB

Ketua Peradi Kota Jayapura DR. Pieter Ell:  Mari Dukung Kepemimpinan Gubernur dan Wagub Papua

Rabu, 08 Oktober 2025 | 20:18 WIB

"Pelantikan Gubernur Papua di Istana Negara: Simbol Kesetaraan, Keadilan, dan Kasih yang Menyatukan"

Rabu, 08 Oktober 2025 | 18:10 WIB

Agus Fatoni: Antara Transisi, Kontroversi, dan Eksistensi Papua

Senin, 29 September 2025 | 10:04 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

9 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

10 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

13 Jam yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

13 Jam yang lalu

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com