A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Penyaluran Dana Kampung di Mamberamo Tengah Ricuh, Kantor DPMK Dirusak Massa  | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Penyaluran Dana Kampung di Mamberamo Tengah Ricuh, Kantor DPMK Dirusak Massa 

Jumat, 09 Juni 2023 | 19:01 WIB / Andy
Penyaluran Dana Kampung di Mamberamo Tengah Ricuh, Kantor DPMK Dirusak Massa  Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) yang dirusak massa/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Penyaluran Dana Kampung bagi ratusan warga di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan pada Jumat (09/06/2023) berujung ricuh.

Ratusan warga penerima yang berasal dari lima distrik, yakni Distrik Kelila, Ilugwa, Eragayam, Kobakma dan Megambilis mengajukan protes karena dana desa yang dibagikan diduga tak sesuai.

Warga yang melakukan protes meminta penjelasan namun tak digubris, sehingga massa melakukan pengrusakan terhadap Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Mamberamo Tengah. 

"Aksi ini dipicu akibat Dana Kampung yang diterima oleh masyarakat tidak sesuai dan tidak adanya sosialisasi dari Pendamping Dana Desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) kepada masing-masing Kepala Kampung tentang pemberlakuan penggunaan dana Desa sesuai PERMENDES,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan pers di Jayapura pada Jumat (09/06/2023) malam.

Akibat aksi dari warga itu, bangunan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) rusak berat dan ASN didalamnya kabur menyelamatkan diri.

" Akibat aksi dari masyarakat ini menyebabkan beberapa beberapa bagian kantor mengalami kerusakan seperti jendela dan bagian pintu kantor," bebernya. 

Benny menyebut, massa berhasil ditenangkan setelah aparat gabungan TNI-Polri diterjunkan ke lokasi kejadian.

" Setelah anggota kami melakukan mediasi, masyarakat menerima dan kembali kekediaman masing-masing. Namun mereka menuntut agar pembagian dana kampung tidak berkurang atau tetap utuh," jelas Benny.

Pasca kejadian, polisi menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh oknum yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

“ Kami meminta masyarakat untuk dapat bersabar dan menunggu keputusan Pemerintah Daerah dan selanjutnya akan dipertemukan kembali untuk mencapai keputusan bersama. Oleh karena itu, kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi yang dapat membuat kegaduhan di Kabupaten Mamberamo Tengah,” tegasnya. 


BACA JUGA

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Perkuat Peran Posyandu, Ketua TP Posyandu Puncak Jaya Ikut Rakor se-Papua Tengah

Jumat, 21 November 2025 | 05:01 WIB

Pemuda Suku Kamoro Nyatakan Dukungan Penuh Satgas Damai Cartenz Tegakkan Hukum di Papua

Rabu, 12 November 2025 | 15:20 WIB

Tokoh Pemuda Kamoro Dukung Penuh Satgas Damai Cartenz Lakukan Penindakan Terhadap KKB

Rabu, 12 November 2025 | 15:16 WIB

Pemuda Papua Tengah Beri Dukungan Penuh kepada Satgas Ops Damai Cartenz untuk Stabilitas Keamanan

Rabu, 12 November 2025 | 15:03 WIB
TERKINI

Theis Wonda Serukan Persatuan Masyarakat Puncak Hadapi Isu Negatif Menjelang Hari HAM dan Natal 2025

18 Menit yang lalu

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

7 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

7 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

8 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com