JAYAPURA,wartaplus.com - Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Marthens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Egianus Kogoya memasuki bulan keempat, namun hingga kini upaya pembebasan sandera oleh aparat gabungan TNI-Polri belum membuahkan hasil.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan, upaya pembebasan terus dilakukan dengan cara mengirim tim negosiasi melalui pemerintah daerah. Namun upaya negosiasi itu menemui jalan buntu karena Kelompok Kriminal Bersenjata Egianus Kogoya enggan bernegosiasi.
”Upaya pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Marthens yang disandera sejak bulan Februari oleh KKB Egianus Kogoya hingga saat ini sudah memasuki bulan keempat. Kami dari TNI-Polri bersama pemerintah daerah terus melakukan upaya negosiasi dengan Egianus Kogoya, namun yang menjadi hambatan adalah kelompok Egianus Kogoya susah untuk membuka komunikasi untuk bernegosiasi, inilah yang membuat proses pembebasan pilot susi air sampai berlarut-larut,” kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat ditemui di Mapolda Papua.
Meski begitu, Benny memastikan bahwa aparat gabungan TNI-Polri tetap akan melanjutkan upaya negosiasi dengan KKB Egianus Kogoya hingga pilot susi air dapat dibebaskan.
“ Kita tetap mengedepankan proses negosiasi untuk membebaskan pilot susi air tersebut. Doakan kami sehingga bisa mendapatkan sandera dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Provinsi Papua Tengah, Yoseph Temorubun, meminta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu aparat tni-polri dalam upaya pembebasan pilot susi air tersebut.
“Kami minta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat di Papua Pegunungan untuk membantu aparat TNI-Polri untuk bernegosiasi dengan KKB karena mereka ini (tokoh agama dan tokoh masyarakat–red) sangat dihormati oleh masyarakat papua,” pintanya.
Ia juga menghimbau KKB Egianus Kogoya untuk melepaskan Pilot Susi Air Philip Mark Marthens dalam keadaan yang sehat dan selamat.
“Kami sangat berharap itikad baik dari kelompok bersenjata dalam hal ini Egianus Kogoya untuk melepaskan Pilot Susi Air Philip Mark Marthens dalam keadaan sehat tanpa ada cacat atau apapun,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pilot Susi Air Philip Mark Marthens disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya sejak sejak 07 Februari lalu saat mengantar penumpang di Bandara Paro, Distrik Pari, Nduga. Tak hanya menyandera, KKB pimpinan Egianus Kogoya itu juga membakar pesawat susi air di Bandara Paro.*