Tim SAR telah tiba di titik lokasi jatuhnya pesawat dan sedang melakukan proses pencarian korban/Istimewa
JAYAPURA, wartaplus.com - Memasuki hari keempat proses pencarian enam korban pesawat Sam Air yang jatuh di hutan Yalimo, Papua Pegunungan akhirnya membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan terdiri dari enam personel Kopasgat dan enam personel SAR Jayapura akhirnya bisa mencapai titik jatuhnya pesawat Sam Air yang berada di ketinggian 5.800 kaki.
"Info terakhir yang kami terima bahwa Tim SAR gabungan sudah mencapai titik jatuhnya pesawat dan saat ini sementara pencarian korban," kata Kasi Operasi dan Siaga SAR Jayapura, Marinus Ohoirat, saat dikonfirmasi wartawan Selasa (27/06) siang.
Bahkan kata Marinus, Basarnas Jayapura juga sudah mengirim tambahan logistik dan peralatan mountenering lainnya guna mendukung evakuasi.
" Droping peralatan tambahan menggunakam heli bell 206L dan diturunkan di titik jatuhnya pesawat," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Dadan Gunawan mengatakan saat ini tim SAR gabungan tengah mencari dan mengumpulkan para korban.
" Tim sudah tiba di lokasi, sekarang sedang proses pencarian para korban," ujarnya ketika dikonfirmasi pada Selasa siang.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat jenis Caravan milik PT.SAM Air alami kecelakaan menabrak tebing, di Distrik Welarek, Yalimo pada Jumat (23/06) pagi.
Saat itu, pesawat yang diawaki oleh Pilot Capt. Hari Permadi dan Co-pilot Levi Telenggen terbang dari bandara Elelim menuju kampung Poik, Distrik Welarek.
Namun setelah terbang kurang lebih 7 menit, pesawat dikabarkan hilang kontak. Pesawat ditemukan pada pukul 4 sore di lokasi tebing curam dengan kondisi hancur dan terbakar.**
