MENU TUTUP

Kapolda Papua Berharap Hut Bhayangkara ke-77, Momen Baik Pembebasan Pilot Susi Air

Sabtu, 01 Juli 2023 | 13:41 WIB / Andi Riri
Kapolda Papua Berharap Hut Bhayangkara ke-77, Momen Baik Pembebasan Pilot Susi Air Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fachiri/Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fachiri berharap peringatan Hut Bhayangkara ke-77, menjadi momen yang baik untuk pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merchtens, yang hingga kini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Kita berharap ini (peringatan Hut Bhayangkara,red) bisa menjadi momentum baik untuk pembebasan pilot Susi Air. Mudah mudahan semuanya bisa terjawab, kita bisa lakukan negosiasi dengan baik, penuh itikad baik, dan kelompok Egianus Kogoya bisa menyerahkan pilot, sehingga Papua bisa kita wujudkan menjadi tanah damai," harap Kapolda saat diwawancarai wartawan usai perayaan Hut Bhayangkara ke-77 yang berlangsung di Mapolda Papua, Koya Koso, Kota Jayapura, Sabtu (01/06) siang.

Kapolda mengungkapkan, upaya negosiasi terus dilakukan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan para Tokoh Kabupaten Nduga, dengan kelompok Egianus Kogoya.

Dimana pihak pemerintah daerah Nduga telah mengutus perwakilan untuk bernegosiasi dengan keluarga Egianus Kogoya.
Bahkan kata Kapolda, dalam komunikasi itu pihak Egianus  diberikan penawaran untuk memilih apakah mau barter pilot, dengan diberikan sejumlah uang. Sebab jika tetap kekeh untuk merdeka, itu tidak bisa dipenuhi.

"Saya meyakini itu. Saya lihat semua unsur sudah bekerja. Tokoh masyarakat, keluarga besar Egianus, dan tokoh agama juga sudah turut membantu. Kami berharap mudah-mudahan ada ruang-ruang yang baik untuk dipakai, semoga di bulan Juli ini, dimana  pilot bisa kembali ke keluarganya," harapnya.

Kapolda meyakini upaya negosiasi ini akan membuahkan hasil yang baik.

Sebelumnya, kelompok Egianus Kogoya di media sosial mengancam akan menembak mati Kapten Philips tepat di momen perayaan Hut Bhayangkara 1 Juli 2023.

Kapten Philips disandera KKB sejak awal Februari 2023 lalu. Setelah sebelumnya pesawat yang diawakinya dibakar saat berada di distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.**




BACA JUGA

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:27 WIB

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:22 WIB

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

Jumat, 09 Mei 2025 | 19:32 WIB

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

Jumat, 09 Mei 2025 | 19:17 WIB

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

Jumat, 09 Mei 2025 | 07:36 WIB
TERKINI

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

2 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

2 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

21 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

22 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com