Sebanyak 4.500 Personil Gabungan Siap Amankan Kunjungan Presiden ke Papua
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono memimpin upacara gelar pasukan pengamanan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, berlangsung di lapangan Den Zipur Waena, Kota Jayapura, Senin (04/07)/Penrem 172
JAYAPURA, wartaplus.com - Presiden RI Joko Widodo akan kembali mengunjungi tanah Papua untuk menghadiri tiga agenda di Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Asmat.
Presiden dan rombongan dijadwalkan akan tiba di Jayapura pada Rabu (05/07) besok.
Dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden, sebanyak 4.500 personil gabungan TNI Polri dan instansi terkait disiagakan.
"Pengamanan kunjungan Presiden akan dimulai tanggal 5 hingga 7 Juli 2023," kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono kepada wartawan usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Presiden di lapangan Den Zipur Waena, Kota Jayapura, Papua, Selasa (04/07) pagi.
Pengamanan akan dilakukan mulai dari bandara, penginapan, setiap rute yang akan dikunjungi dan tentunya lokasi pelaksanaan kegiatan yang dihadiri Presiden.
Danrem berharap, melalui apel gelar pasukan ini terwujud kerjasama dan sinergitas yang baik antar aparat terkait, sehingga dapat mengantisipasi secara dini dan cepat segala kemungkinan gangguan yang terjadi.
"Saya berharap bahwa masing masing bagian dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan maksimal, sehingga rangkaian kunjungan Presiden dapat terlaksana dengan baik, lancar sesuai harapan kita bersama," harapnya.
Diketahui, Presiden Jokowi sudah berkunjung ke Papua sebanyak 16 kali. Sebagaimana dikutip dari Setkab.go.id, di periode pertama masa jabatannya, Jokowi memang terhitung sering berkunjung ke Papua. Kunjungan saat itu mencapai 12 kali.
Pada periode kedua, presiden berjanji akan mengunjungi wilayah Papua 2-3 kali dalam setahun. Pada bulan Maret 2023 lalu, dalam kunjungan pertamanya di tahun 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan meninjau lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.**
