Petugas Pemasyarakatan di Papua Diharapkan Tingkatkan Kinerja Menuju E-Gov Pasti Nyata
JAYAPURA, - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil KemenKumham) Papua menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Tekhnis (Rakornis) yang dihadiri oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-Papua, berlangsung di salah satu hotel di Jayapura, Senin (4/5).
Kepala Kanwil Kemenkumham Papua, Iwan Santoso dalam sambutannya mengharapkan melalui kegiatan rakernis ini mampu mendorong sinergi kebijakan yang bersifat ke atas maupun ke bawah antara pusat, Wilayah, dan UPT Pemasyarakatan. Hal ini selaras dengan tema Rakernis yaitu, Melalui RAKERNIS PAS, Kita Tingkatkan Kinerja Petugas Pemasyarakatan Menuju E-Gov PASTI NYATA di Kanwil Kemenkunham Papua.
"Keberadaan dan peranan Sumber Daya Manusia khususnya Aparatur Penegak Hukum pada Unit Pelaksana Tekni (UPT) Pemasyarakatan dan penegak hukum lainnya merupakan pilar-pilar penopang bagi tegaknya supremasi hukum," kata Iwan sebagaimana dikutip dari rilis Humas Kanwil Kumham Papua.
Lanjut Iwan, berbagai peristiwa yang terjadi belakangan di berbagai daerah termasuk di Papua menjadi suatu signal kuat bagi pimpinan dan pegawai Kemenkumham bahwa bahwa menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ternyata tidak semudah yang kita bayangkan.
"Kita selaku insan Pengayoman, harus berpikir ekstra untuk bertahan dan mempertahankan kebenaran yang memang tidak mudah, di tengah keterbatasan sarana dan prasarana serta kemampuan SDM yang terbatas dan permasalahan yang kompleks," ujar Iwan.
"Menjadi pemimpin itu berbeda dengan menjadi seorang bos. Jadilah pemimpin yang handal, mampu beradaptasi dan mengatasi segala bentuk hambatan dan tantangan," sambungnya.
Di kesempatan itu, Kakanwil Iwan Santoso menekankan agar melalui RAKERNIS PAS ini, para petugas pemasyarakatan dapat meningkatkan menuju E-Gov PASTI NYATA, karena dengan semangat E-Gov diharapkan dapat tercipta keselarasan. Terpenting adalah merubah mindset seluruh pegawai Kemenkumham agar mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
"Tinggalkan pola pikir yang konvensional dan stagnan karena seorang pemimpin harus mampu menjadi role model bagi dirinya sendiri dan bawahannya, " tekannya
Selain itu diharapkan pula Sinergitas diantara seluruh Ka UPT Pemasyarakatan serta membangun koordinasi dengan Kepolisian dan TNI di daerah untuk pengamanan di Lapas/Rutan se-Papua. "Mereka juga bagian dari kita," imbuhnya.
Iwan juga berharap Tahun 2018 seluruh UPT harus sudah menggunakan Aplikasi Sisumaker ( Surat masuk surat keluar) untuk mempermudah komunimasi antar satker
Hadir dalam Rakernis Pas, Kepala Divisi Administrasi, Pagar Butar-Butar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Max Wambrauw, Plt Kadiv Keimigrasian Bagus Putu dan Pejabat Eselon III & IV Dilingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Papua.*