A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Gubernur Waterpauw: Mari Kita Satu Padu Tangani Stunting | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Gubernur Waterpauw: Mari Kita Satu Padu Tangani Stunting

Rabu, 23 Agustus 2023 | 22:32 WIB / Andy
Gubernur Waterpauw: Mari Kita Satu Padu Tangani Stunting Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn.) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com - Gubernur Waterpauw mengingatkan bahwa arahan jelas Presiden  agar penanganan Stunting dapat ditekan dengan target 14 persen tahun 2024 mendatang.

Pola intervensi dan penanganan yang telah dilakukan pemerintah Papua Barat sesuai data awal tahun 2022 prevalensi stunting berada pada angka 30.00 persen, saat ini telah turun menyentuh angka 14 persen.

"Kami sekarang menghadapi problem
diantaranya stunting masih ada, Pangdam
mohon bantuan, terutama babinsa di
kampung. Biarlah kita satu padu tangani ini,"pesan saat  perpisahan kepada Mayjen TNI. Gabriel Lema,S.Sos yang digantikan pejabat baru dan Pangdam XVII/ Kasuari yang baru, Mayjen TNI. Ilyas Alamsyah Harahap, S.E, M.Tr (Han),CGCAE, Rabu (23/8/2023) malam.

"Saya selalu sampaikan, buat apa kita gagah dan diberikan kepercayaan kalau masih ada saudara kita yang belum beruntung dan masih ada terindikasi Stunting, masih dikategorikan miskin ekstrem, untuk apa kita
disini,"tegasnya.

Hal lain yang dipaparkan bahwa dalam
Waktu dekat Wakil Presiden Republik
Indonesia selaku kepala BP3OKP akan
berkantor di Tanah Papua untunlk Seriusi
persoalan dimaksud. Hal tersebut menjadi
kesempatan berharga agar semua masalah
dapat teratasi.

Selain itu berkaitan kondisi perubahan iklim
ekstrim yang cenderung berdampak bagi
keberlangsungan hidup masyarakat.

"Ini Wakil presiden sebagai kepala BP3OKP
akan berkantor di Jayapura untuk
mendorong Stunting dan Kenmiskinan Ekstrem bisa teratasi. Sekarang iklim kita yang berubah. Saudara kita di puncak sangat kesusahan air dan sebagainya. Presiden sudah ingatkan dalam 2 tahun terkait iklim ekstrim ini,"tandas Gubernur Waterpauw.*


BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

Rabu, 03 Desember 2025 | 20:48 WIB

Gubernur Fakhiri: Rakor KNPI Berperan Tentukan Arah Masa Depan Generasi Muda Papua

Selasa, 02 Desember 2025 | 19:57 WIB

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

Senin, 01 Desember 2025 | 18:38 WIB

Hadiri Livin' Fest 2025, Gubernur Fakhiri Minta Libatkan UMKM Mama Papua

Kamis, 27 November 2025 | 20:21 WIB
TERKINI

Peduli Bencana Sumut, Pemuda dan Masyarakat Batak se-Tanah Papua akan Gelar Konser Amal

20 Menit yang lalu

Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Uang Tunai Saat Nataru, BI Papua Gelar Serunai 8 - 23 Desember

32 Menit yang lalu

Mari Kita Jaga Kamtibmas Menjelang Hari HAM dan Perayaan Natal,

3 Jam yang lalu

Mencegah Kekerasan Terhadap Anak, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia: Memutus Rantai Kekerasan

4 Jam yang lalu

Rapat Paripurna ke-1 : Bupati Serahkan Rancangan APBD Puncak Jaya Tahun Anggaran 2026

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com