A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Kapolda Papua : KKB Gunakan Motif Merdeka, Padahal Mereka Mengancam dan Membunuh | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Kapolda Papua : KKB Gunakan Motif Merdeka, Padahal Mereka Mengancam dan Membunuh

Selasa, 19 September 2023 | 18:57 WIB / Andy
Kapolda Papua : KKB Gunakan Motif Merdeka, Padahal Mereka Mengancam dan Membunuh Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengutuk keras aksi penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata terhadap Briptu Rudi Agung dan tiga warga sipil di Pegunungan Bintang/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengutuk keras aksi penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata terhadap Briptu Rudi Agung dan tiga warga sipil di Pegunungan Bintang pada Senin kemarin. Kapolda menyebut, pelaku penyerangan aparat dan tiga warga sipil di Pegunungan Bintang sudah teridentifikasi. Diduga kuat mereka adalah kelompok bersejata Kodap 35 pimpinan Ananias Ati Mimin.

Kelompok ini merupakan kelompok baru yang baru terbentuk dan sudah beberapa kali melakukan aksi kekerasan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang.

“Di grup baru, mereka punya ciri khas yakni melakukan aksi kemudian membuat video dan menyebarkan melalui media sosial dan seolah-olah mereka menguasai tempat itu,” kata Kapolda Fakhiri kepada pers di Timika pada Selasa siang.

“Kelompok ini menamakan diri Kodap 35 Bintang Timur. Ini merupakan kelompok baru dan mereka pernah melakukan aksi di Kiwirok, tapi karena Kiwirok sudah dikuasai aparat maka sekarang mereka mencoba masuk ke Oksibil. Nanti kalau dikejar mereka akan mengganggu di distrik-distrik sekitar,” tambahnya .

Pasca terjadinya penyerangan ini maka Polda Papua akan menambah personel ke Pegunungan Bintang untuk melakukan kewaspadaan dan penegakan hukum secara tegas terhadap kelompok bersenjata ini.

“Kami akan melakukan tindakan di sana untuk melakukan pengamanan sekaligus penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata dengan motif merdeka, padahal mereka hanya mengancam dan membunuh. Jadi kita harus tegakan memerintah di sana,” tegas Kapolda.

Sementara itu, Jenazah Brigadir Anumerta Rudi Agung yang menjadi korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata di Pegunungan Bintang sudah diterbangkan ke daerah asalnya di Manado, Sulawesi Utara pada Selasa siang. Proses permulaan dilkukan dengan upacara militer dan dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua, Brigjen Ramdani Hidayat di Halaman Air Nav Sentani. (**)


BACA JUGA

Theis Wonda Serukan Persatuan Masyarakat Puncak Hadapi Isu Negatif Menjelang Hari HAM dan Natal 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 19:17 WIB

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:40 WIB

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB
TERKINI

Rapat Paripurna ke-1 : Bupati Serahkan Rancangan APBD Puncak Jaya Tahun Anggaran 2026

15 Menit yang lalu

Bupati Yuni Wonda Hadiri Natal IKT: Sukacita dan Persaudaraan Penuhi GKI Bethel Mulia

30 Menit yang lalu

Theis Wonda Serukan Persatuan Masyarakat Puncak Hadapi Isu Negatif Menjelang Hari HAM dan Natal 2025

1 Jam yang lalu

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

9 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com