MENU TUTUP

Hari Kedua, Pentas Musik dan Tarian Tradisional Meriahkan Festival Seni Budaya Papua Barat 2023

Rabu, 11 Oktober 2023 | 03:57 WIB / Cholid
Hari Kedua, Pentas Musik dan Tarian Tradisional Meriahkan Festival Seni Budaya Papua Barat 2023 Lomba tari tradisional dalam Festival Seni Budaya Ke-VIII Provinsi Papua Barat/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com - Hari kedua gelaran Festival Seni Budaya Ke-VIII Provinsi Papua Barat berlangsung meriah dengan pementasan sejumlah kategori perlombaan. Nampak antusias peserta dari tiap kabupaten unjuk kebolehan memberikan penampilan terbaik, Selasa (10/10/2023) malam.

Kepala Bidang Kesenian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat, Meidy Mokoagouw, S.Pt menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh Pj. Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw.,M.Si sehingga event tahunan yang sempat fakum akibat covid boleh dilaksanakan kembali.

"Kalau kita berpikir buat sesuatu yang terbaik dan merupakan event tahunan yang masuk kalender Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Atas kebijakan dan atensi khusus, ini kegiatan dari Gubernur dan disposisi langsung sebagai bentuk kebijakan dari pimpinan daerah untuk menggelar,"jelasnya.

Diuraikan pada hari ini terlaksana 5 kategori lomba diantaranya tarian tradisional, Folksong atau nyanyian lagu rakyat, musik tradisional dan tari kreasi baru yang tampil di panggung. Untuk satu lomba lainnya yakni pameran budaya.

Meski berlangsung hingga malam hari, ia menilai antusias masyarakat yang hadir sangat tinggi untuk mendukung kelompok seni dari masing-masing daerah.

Ditambahkan, event Festival Seni Budaya Papua Barat 2023 juga melibatkan para pelajar SMP SMA/SMK untuk mengikuti Workshop pembuatan Noken. Hal itu dinilai penting agar sejak dini pelajar dapat mengetahui dan mendukung pelestarian budaya, terutama Noken yang telah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

"Kegiatan ini yang dibuat menyongsong memeriahkan ulang tahun Papua Barat. Lomba diawali dengan tarian tradisional kemudian Folksong atau nyanyian lagu rakyat, musik tradisional dan tari kreasi baru itu yang tampil di panggung," urainya.

"Dengan cara itu mereka bisa melestarikan, mengatahui pembuatan Noken dan sasaran langsung ke masyarakat disamping tarian maupun musik tradisional,"tandasnya.*


BACA JUGA

Pesta Rakyat, Gubernur Matius Fakhiri: Saatnya Bersatu Membangun Papua, Membangun Tanpa Sekat Tanpa Perbedaan Karena Kita Semua Satu

Jumat, 31 Oktober 2025 | 19:13 WIB

Pesta Rakyat, Matius Fakhiri Dan Aryoko Rumaropen Disambut 5 Wilayah Adat 

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:40 WIB

Gubernur Papua ke Para Bupati: Jangan Biarkan Ada Daerah Tertinggal

Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:10 WIB

Papua Cetak Sejarah: Rakorwas Pertama 2025, APIP Jadi Pilar Anti-Korupsi

Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Pasca Pembakaran Mahkota Cenderawasih, Menteri Utus Bawahannya, Ini Jawaban Gubernur Papua

Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:13 WIB
TERKINI

Telkomsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah dan Perangkat Telkomsel Orbit ke Sekolah Rakyat di Papua

17 Menit yang lalu

Plh Sekda Puncak Jaya Buka PPG Bagi Guru Daerah Khusus yang Terkendala Internet Tahun 2025

30 Menit yang lalu

Kakanwil Kemenag Papua: Moderasi Beragama Jadi Jalan Tengah Satukan Perbedaan

43 Menit yang lalu

Sambut Hari Otsus, Plh Sekda Dorong ASN Puncak Jaya Tunjukkan Kinerja Terbaik

8 Jam yang lalu
Pelaku Terlihat di CCTV

Penikaman Terhadap Warga Terjadi di Dekai, Satgas Damai Cartenz: Luka Tusukan di Dagu dan Leher

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com