A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Diminta Periksa Kapolda Papua, KPK : Belum Memenuhi Fakta Hukum | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP
KPK Akan Terus Menganalisa

Diminta Periksa Kapolda Papua, KPK : Belum Memenuhi Fakta Hukum

Rabu, 15 November 2023 | 13:57 WIB / Andy
Diminta Periksa Kapolda Papua, KPK : Belum Memenuhi Fakta Hukum Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Ali Fikri saat memberikan keteragan kepada wartawan di Kota Jayapura/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Desakan Mantan Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri ditanggapi oleh Juru Bicara KPK, Ali Fikri.

Kepada wartawan di Kota Jayapura, Ali Fikri menjelaskan bahwa pihaknya belum bertindak karena saat ini proses persidangan masih berlangsung. KPK akan bertindak setelah ada putusan hakim.

“Ini baru tuntutan, nanti ada pembelaan dan kemudian putusan hakim. Dari putusan hakim itu pasti KPK akan menganalisis fakta-fakta hukumnya apakah ada keterlibatan pihak lain seperti yang disebutkan atau tidak,” ujarnya di Kota Jayapura, Selasa (13/11/2023).

Ali Fikri menjelaskan, fakta dalam persidangan belum bisa ditindaklanjuti KPK jika belum memenuhi fakta hukum yaitu memiliki dua alat bukti.

“ Jadi keterangan terdakwa dalam persidangan dan keterangan saksi-saksi bahwa si A diduga menerima misalnya, seratus fakta pun itu masih fakta harus dibuktikan dengan alat bukti yang lain, misalnya surat, petunjuk, keterangan terdakwa, jadi kita harus memahami secara utuh dan melihat fakta persidangan dan fakta hukumnya,” jelasnya.

“ Kalau sudah ada fakta hukum seperti keterangan saksi, petunjuk ada, alat bukti ada bahkan terdakwa mengaku kemudian tidak ditindaklanjuti, baru dipertanyakan kepada kami,” tambahnya.

Ia memastikan bahwa jika fakta hukum sudah terpenuhi, maka KPK akan mengambil tindakan.

“ Kalau fakta hukumnya terpenuhi, maka kami (KPK) akan lakukan analisis dan akan kembangkan karena semua perkara yang ada di KPK pasti dikambangkan,” terangnya. (**)

 


BACA JUGA

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

Senin, 01 Desember 2025 | 18:38 WIB

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

Senin, 01 Desember 2025 | 18:21 WIB

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

Senin, 01 Desember 2025 | 08:11 WIB
Video Upacara

Diwarnai Tembakan TPNPB Yahukimo Kibarkan Bendera Bintang Kejora Rayakan 1 Desember 2025, Sebby Sambom: “Ini Hari Kemerdekaan Kami”

Senin, 01 Desember 2025 | 07:27 WIB

Polda Papua Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Perayaan HUT OPM 1 Desember

Minggu, 30 November 2025 | 22:38 WIB
TERKINI

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

19 Jam yang lalu

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

19 Jam yang lalu

Kirab Merah Putih, Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Puncak Jaya

20 Jam yang lalu

PMDB Season 3: Telkomsel Dorong Generasi Muda Papua Ciptakan Innovasi Berbasis Teknologi

22 Jam yang lalu

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com