MENU TUTUP

Kapolda Papua Tanggapi Penyerangan Pos TNI di Paro, 6 Prajurit Gugur

Jumat, 01 Desember 2023 | 12:58 WIB / Andi Riri
Kapolda Papua Tanggapi Penyerangan Pos TNI di Paro, 6 Prajurit Gugur Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fachiri/Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fachiri memberikan tanggapan terkait penyerangan Pos TNI di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dalam sepekan terakhir dimana 6 prajurit dari Satgas Yonif R 411/Pandawa gugur.

Kepada wartawan di Jayapura, Jumat (01/12) siang, Kapolda menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa atas gugurnya 6 prajurit kusuma bangsa, yang telah berjuang menjaga NKRI.

Menurut ia, untuk meminimalisir jatuhnya korban, seharusnya personil tidak terpancing dengan adanya gangguan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata ).

“Jadi kejadian itu, kita tidak boleh terpancing. Tetapi kita harus tetap berjaga dan pastikan semua gangguan yang terulang itu kita bisa tekan sebaik mungkin,” ujarnya.

Kapolda menjelaskan, jarak antara Distrik Paro dan Kenyam ibukota Kabupaten Nduga, sangat jauh. Sehingga ia telah meminta kepada anggotanya, Polres dan Satgas Polri yang ada disana untuk tidak melakukan pengejaran terhadap KKB.

"Saya pikir Pangdam juga akan meminta hal yang sama, karena kalau kita kejar justru akan sangat beresiko bagi nyawa anggota," tukasnya.

Kapolda Fakhiri menegaskan, tentunya langkah-langkah penegakan hukum, akan tetap dilaksanakan. "(KKB) sudah banyak yang kita tangkap. Mudah mudahan dari penangkapan ini, bisa kita kembangkan untuk menangkap semua jaringan mereka," tegasnya.

Untuk diketahui, dalam sepekan terakhir telah terjadi dua kali penyerangan oleh KKB terhadap prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/Pandawa di Distrik Paro.

Penyerangan pertama pada Sabtu, 25 November 2023 lalu, 4 prajurit gugur dalam kontak tembak dengan KKB yaitu Praka Lipsan Yadou, Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, Pratu Miftahul Firdaus dan Prada Darmawan.

Lalu penyerangan kedua terjadi pada Kamis, 30 November 2023, dua prajurit yaitu Pratu Sandi dan Prada Padli gugur.  Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait insiden penyerangan yang diduga dilakukan KKB pimpinan Perek Kogoya.**


BACA JUGA

Kepala Suku Sinak Himbau Masyarakat Tetap Tenang Pasca  konflik KKB dengan Aparat Keamanan

Senin, 17 Maret 2025 | 16:54 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Gagalkan Jaringan Penyuplai Senpi dan Ribuan Amunisi ke KKB Lintas Provinsi

Selasa, 11 Maret 2025 | 19:57 WIB
Pecatan TNI

Penyelundup Senjata dan Amunisi Untuk KKB  Adalah Anggota PPD Distrik Yambi

Selasa, 11 Maret 2025 | 13:28 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB di Puncak Jaya

Sabtu, 08 Maret 2025 | 15:26 WIB

Tak Berpenghuni, Tapi Terbakar! Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Lakukan Penyelidikan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:41 WIB
TERKINI
Sadis

6 Orang Guru Dibunuh Serta Dibakar oleh OPM di Kampung Anggruk

3 Jam yang lalu

DPC Peradi Kota Jayapura Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

4 Jam yang lalu
Honor Bendahara Rp3 Juta

Sidang Tipikor PON Papua: Dana PT Freeport Disinggung, Bendahara Tidak Mengetahui Jumlahnya

16 Jam yang lalu

Dua Oknum ASN dan Satu Anggota Polri, jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas Perhubungan Tolikara

1 Hari yang lalu

Gangguan OTK Beraksi di Intan Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Respon Cepat

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com