MENU TUTUP

Dua Orang Luka Berat Akibat Terkena Sajam ODGJ di Jayawijaya

Minggu, 14 Januari 2024 | 08:19 WIB / Andi Riri
Dua Orang Luka Berat Akibat Terkena Sajam ODGJ di Jayawijaya Salah satu korban luka akibat penganiayaan ODGJ dirawat di RSUD Wamena/Humas Polda Papua

JAYAWIJAYA, wartaplus.com – Dua orang warga mengalami luka berat usai dianiaya dengan menggunakan senjata tajam (sajam) berupa parang oleh pelaku yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ  (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

Penganiayaan berat ini terjadi di Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan,pada Kamis (11/01/2024) lalu.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.I.K membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.

Ia mengatakan saat ini, baik kedua korban luka maupun pelaku sedang mendapatkan perawatan medis akibat lukayang dialaminya.

Dikutip dari siaran pers Humas Polda Papua, Sabtu (13/01/2024), Kapolres menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi kejadian berawal ketika pelaku ODGJ yang berinisial EE (25) masuk ke dalam sebuah honai korban, membawa dua bilah parang di tangan kanan dan kiri.

Pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Arnus Elopere (34), mengakibatkan tangan kiri korban terpotong. Selanjutnya, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban Hili Yelipele (45), mengakibatkan tangan dan kepala korban mengalami luka.

"Setelah melakukan aksi, pelaku melarikan diri dan dikejar oleh keluarga korban. Karena pelaku masih memegang parang, keluarga korban terpaksa memanah pelaku hingga terluka," ungkap Kapolres.

Dari keterangan saksi, lanjut Kapolres, terungkap jika yangg mengalami gangguan jiwa sering mengganggu masyarakat disekitar tempat tinggalnya di Distrik Walaik.

“Saat ini, pelaku masih mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Wamena Kota, sementara korban penganiayaan dirawat di ruang UGD RSUD Wamena. Kasus ini sedang dalam penyelidikan untuk mengungkap semua fakta yang terjadi,” ujarnya.

Kapolres menjelaskan, tempat perawatan medis korban dan pelaku terpisah karena sebelumnya, pihak keluarga korban menolak pelaku dirawat di RSUD Wamena.

"Keluarga korban tidak menerima pelaku yang dibawa oleh masyarakat ke RSUD Wamena. Pelaku diketahui mengalami luka panah di bagian belakang badan," ungkapnya.

"Kami langsung menuju ke RSUD untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan membawa pelaku ke Puskesmas Wamena Kota untuk mendapatkan perawatan medis," pungkas Kapolres. **


BACA JUGA

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Menyebabkan Tewasnya Seorang Perempuan di Buper Waena Jayapura

Rabu, 03 September 2025 | 19:15 WIB

Seorang Pria Tewas Dianiaya Depan Markas TNI di Sentani Jayapura

Senin, 14 Juli 2025 | 13:08 WIB

Polisi Dalami Kasus Kekerasan Fisik Terhadap Balita di Jayapura

Senin, 06 Januari 2025 | 12:54 WIB

Laka Tunggal di Distrik Piramid, 2 Orang meninggal Dunia dan 14 Luka

Kamis, 25 Januari 2024 | 18:50 WIB
TERKINI

Di Vatikan, Menag Bicara Persaudaraan dan Kenang Persahabatannya dengan Paus Fransiskus

3 Jam yang lalu

Kepala Distrik Bibida Ajak Masyarakat Paniai Bersatu Jaga Kamtibmas

4 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Puncak di Lanny Jaya, Terduga Pelaku Penembakan Anggota Polri dan Warga Sipil

4 Jam yang lalu

Pasca Pembakaran Mahkota Cenderawasih, Menteri Utus Bawahannya, Ini Jawaban Gubernur Papua

4 Jam yang lalu

Bimbingan Teknis Mitigasi Risiko Pengadaan Barang Jasa dan Sosialisasi E-Katalog Versi 6 Digelar untuk 200 Pelaku Usaha OAP Wilayah Tabi di Jayapura

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com