Pena Seorang Wartawan Lebih Tajam Dari Peluru
JAYAPURA,-Dalam rangka memperarat jalinan silaturahmi dengan wartawan di Kota Jayapura, Kodam XVII Cenderawasih melaksanakan buka puasa bersama insan pers di salah satu hotel di Kota Jayapura, Jumat (8/6) sore.
Kasdam XVII Cenderawasih, Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam sambutannya menyampaikan wartawan memiliki peran penting dalam negara, karena melalui tulisan yang dihasilkan sangat berdampak luas.
“Kalau saya analogikan, pena seorang wartawan itu lebih tajam dibanding peluru. Karena tentara 1 peluru itu hanya mengenai 1 musuh, tetapi kalau wartawan satu pena sasarannya bisa jutaan manusia. Jadi begitu luas dampak yang diberikan oleh seorang pers atau wartawan. Bagaimana dia bekerja menulis sesuatu akan berdampak luas terhadap kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara,”ujarnya.
I Nyoman mengungkapkan, masyarakat Papua membutuhkan bimbingan, pendampingan, pembinaan dan pengawasan. Karena jika tidak di dampingi, maka mereka jalan kemana-mana dan tidak fokus untuk bekerja.
“Untuk itu mari kita TNI dan pers sama-sama bagaimana kita mendidik masyarakat Papua dengan literature atau penulisan. Karena penulisan akan berpengaruh terhadap karakter orang Papua, atau masyarakat di Papua ini,” ucapnya.
Dikatakan, jika dalam penulisan yang dilakukan seorang jurnalis bersifat memprovokasi, maka akan berpengaruh tidak baik bagi masyarakat.
“Orang Papua itu orangnya sederhana, polos dan jujur. Tapi kalau mereka di provokasi bisa menjadi perang saudara dan menyebabkan korban,”kata pria kelahiran Buleleng Bali itu.
Lebih lanjut disampaikan, salah satu tujuan pembangunan nasional sesuai pembukaan undang-undang dasar 1945, adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami Kodam XVII cenderawasih tidak bisa bekerja sendiri dalam pembinaan teritorial, bagaimana kita mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu kita berharap rekan-rekan pers ini ikut mencerdaskan bangsa, ikut mencerdaskan masyarakat Papua, sehingga tujuan pembangunan nasional itu bisa tercapai,”jelasnya.*